Batu Bara | membaranews.com
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso melakukan Soft Commissioning pabrik peleburan Alumunium Daur Ulang PT IAA salah satu anak perusahan PT Inalum (Persero),Jumat (06/01/2023) bertepatan HUT PT Inalum Ke-47.
Hadir Komosaris Utama PT IAA Carry EF Mumbunan,Dirut PT Indonesia Aluminium Alloy Ricky Gunawan,Pimpinan PT Inalum,Komisaris Togu Sihombing,Direktur Operasi Agus Wibowo,pejabat penting lainnya PT IAA,PT Indonesia Aluminium Alloy (PTIAA) didirikan 22 Mei 2020 adalah anak perusahaan PT INALUM (Persero).
Direktur Utama PT IAA Ricky Gunawan mengatakan, PT IAA bergerak di sektor midstream dan downstream industri aluminium. Sebelum memulai operasi komersialnya, PTIAA
Bisnis aluminium sekunder ini merupakan salah satu strategi peningkatan kapasitas produksi PT.Inalum sesuai amanah Perpres Nomor 3 Tahun 2016 mengenai Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Sesuai mandat dari Pemegang Saham kepada MIND ID, INALUM, melalui PT IAA, juga harus melakukan program hilirisasi produknya dalam rangka meningkatkan revenue dan EBITDA dan juga mandat kepada Mind ID.
Sesuai dengan Visi 2030, PTIAA telah menetapkan roadmap yang dibagi atas 3 tahap, yakni:
Tahap penetrasi dengan target 50 KTPA hingga tahun 2025,Tahap penguatan dengan target masuk ke dalam bisnis ekstrusi hingga tahun 2028,Tahap pengembangan dengan peningkatan kapasitas 70 KTPA dan masuk ke dalam bisnis alloy hingga tahun 2030.
Sejak berdiri, PTIAA telah memperoleh beberapa fasilitas seperti tax allowance, masterlist, dan juga harga gas bumi tertentu yang masih berproses menunggu ratas Presiden dan kementerian terkait.
Beberapa fase penting (milestone) juga sudah dicapai PTIAA seperti commissioning Billet Inspection Line sebagai kado HUT Kemerdekaan Ke-77 RI dan 28 Desember 2022 merupakan tonggak sejarah akhir tahun 2022 dan juga merupakan kado HUT Ke-47 PT Inalum (Persero), PTIAA telah melaksanakan Partial Commissioning ditandai dengan First Metal Charging ke dalam salah satu tungku metal.
Pelaksanaan Partial Commissioning makin memantapkan langkah PT IAA menuju fase penting akhir yaitu COD (Commercial Operations Date) ditargetkan Februari 2023.
Kepada wartawan, Dirut MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan,PT IAA bisa mengembangkan produk-produk lainnya dan membutuhkan pemukiman dan renovasi agar sosim itu sesuai,satu satu bisa kita lakukan dan lebih seimbang dengan menjadi potensi yang mendalam.
Insya Allah ini bisa bermanfaat untuk kita, Inalum juga memperkaya sumber pendapatan,sebut Hendi.
Selain itu,PT IAA punya potensi besar sehingga kita punya diinvestigasi produk itu juga jalan sehingga mudah-mudahan bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri yang lebih baik.
Bedanya kalau disini bahan bakunya memanfaatkan bahan baku daur ulang,kalau di Inalum kan itu dari alumina kita buat yang preperi. Jadi sifatnya sekunder sehingga lebih mudah-mudahan produk ini juga bisa melengkapi. Sebab pengembangan industrial aluminium juga sudah lebar dan banyak,ujarnya.
Melihat peluang yang ada maka kebutuhan pasar atas produk yang lebih spesifik dan semakin terbuka sehingga kita tidak melihat batas pada billet.
“Suatu saat kita bisa mengembangkan yang lain yang bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Hendi.(mkb)