Jalan Provinsi di Batu Bara Diperbaiki. Taufik Bersyukur Sudah Lama Ditunggu

  • Bagikan
Ruas jalan provinsi di Desa Nanassiam Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara dalam pengerjaan.(Foto : khamus)

membaranews.com.(Batu Bara)

 

Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Sumatera Utara melalui PT Waskita Karya (WK) sedang melakukan perbaikan dan peningkatan jalan di sejumlah jalan provinsi di Kabupaten Batu Bara.Kini, pengerjaan berjalan dengan baik sesuai rencana dan target.

Perbaikan dan peningkatan jalan di sejumlah jalan provinsi di Kabupaten Batu Bara meliputi Jalan Tanjung Kasau.Bandar Basilam (perbatasan Simalungun) sepanjang 1,8 Km terbagi dua seksi. Kemudian, Jalan Provinsi di Kecamatan Medang Deras sepanjang 4,3 Km terbagi tiga seksi untuk proses perbaikan jalan. Selain itu, juga dibangun jembatan dan perbaikan drainase.

Pelaksana Lapangan PT Waskita Karya T Martua Butar-butar menjelaskan, proses pengerjaan,perbaikan, peningkatan jalan dengan lebar 8 meter sudah top level di ruas jalan Tanjung Kasau.

“Untuk progress di Tanjung Kasau, struktur jalan full base.Sudah sampai top level tapi perlu perbaikan sedikit karena hasil dari profoling sedikit. Ada yang melendut itu, perlu kami perbaiki,” sebut Martua kepada wartawan yang melakukan peninjauan jalan di Kabupaten Batu Bara, Selasa (20/12/2022).

Martua mengatakan dalam waktu dekat di ruas jalan Tanjung Kasau sudah bisa dilakukan pengaspalan.Namun pengaspalan terkendala bila hujan turun sehingga pengaspalan dihentikan sementara.

“Kami upayakan dalam waktu dekat bisa diaspal. Rencana kalau tidak ada kendala cuaca atau alat rusak mungkin sekitar empat hari ke depan kita lakukan dan selesai,” ujar Martua.

Dalam pengerjaannya pihaknya mengikuti existing aspal lama.Pengecoran dilakukan di sisi kanan dan kiri badan jalan sehingga kondisi jalan menjadi lebar 8 meter. Itupun kita menyesuaikan dengan kondisi lahan.

Artinya ,kalau bisa lebar 8 meter ,kalau tidak berkurang sedikit dari lebar 8 meter, sesuai lahannya, ungkapnya.

Kendala dihadapi kemungkinan terlambatnya material datang dan faktor cuaca seperti hujan belakangan ini terus terjadi. Target selesai untuk pengaspalan akhir tahun. “Selesai ,mudah-mudahan kalau tidak ada hambatan,” kata Martua.

Sedangkan perbaikan jalan provinsi di Kecamatan Medang Deras sepanjang 4,3 Km terbagi tiga sesi.Yakni : seksi 1 di Pangkalan Dodek sepanjang 60 meter,seksi 2 di Pagurawan sepanjang 1.258 meter, seksi 3 di Nanassiam sepanjang 2.462 meter.

Di kawasan Medang Deras masih dalam pengerjaan.Kita lakukan saat ini pengerasan jalan hingga akhirnya pengaspalan, ujar Martua.

Sementara itu, tokoh pendiri Kabupaten Batu Bara Taufik Doban mengaku senang dan bangga kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memberi perhatian kepada Kabupaten Batu Bara khusus dalam perbaikan jalan provinsi.

“Begitu datangnya pembangunan ini kita sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemprov.

Pembangunan jalan ini sangat ditunggu cukup lama agar menikmati kesejahteraan masyarakat melalui jalan transportasi,” kata Taufik yang juga Bendahara Umum Gemkara.

Taufik menilai bila jalan-jalan di Batu Bara dalam baik dan bagus memberikan dampak besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penghasilan masyarakat. Apalagi di desa- desa Kecamatan Medang Deras ini, masyarakatnya berkerja sebagai nelayan dan bertani.

Tentunya hasil laut dan pertanian dapat mudah dijual dengan cepat dan jarak tempuh singkat,ujar Taufik.

Perbaikan jalan ini melancarkan ekonomi masyarakat nelayan dimana lebih 90 persen masyarakat Medang Deras adalah nelayan. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur Edy Rahmayadi yang sering turun ke Batu Bara,sebut Taufik.

Menurut Bendahara Umum Gerakan Masyarakat Menuju Kesejahteraan Kabupaten Batubara (Gemkara) ini, mewujudkan kesejahteraan masyarakat tidak sulit.

Bangun saja jalan yang baik, sudah pasti akan meningkatkan ekonomi masyarakat, kalau jalan mulus pergerakan ekonomi (dagang) jelas akan meningkat.

Sebab,ikan dan hasil pertanian dibawa ke Medan lancar, kegiatan ekspor-impor melalui Pelabuhan Kuala Tanjung lancar.

Jadi Gemkara bangga, karena ini tuntutan dan keinginan hati nurani kami,tega Taufik.(Rul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *