membaranews.com (Tapanuli Selatan)
Memperingati Hari Jadi Ke-7, PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) merupakan anak perusahaan PT PLN Nusantara Power dan salah satu pemegang saham PLTA Batangtoru melaksanakan aksi menanam 10.000 bibit pohon di area PLTA Batangtoru.
Penanaman pohon dilaksanakan di wilayah proyek pembangunan PLTA Batangtoru di area Camp R17 Marancar Godang Kecamatan Marancar Kabupaten Tapsel, Kamis (15/12/2022).
Hadir Operational Director PT PJBI Wirawan, Project Director PT NSHE Chen Linzhong, Technical Director PT NSHE Djauhar Husni, External Affair Director PT NSHE I Putu Yoga Wahyu D, Project Director Huadong Engineering Corporation Zhong Baoquan, Project Manager Sinohydro Corporation Limited Fu Wei.
Operational Director PT PJBI Wirawan mengatakan, penanaman 10.000 bibit pohon di lokasi proyek pembangunan PLTA Batangtoru bagian dari program CSR PT PJBI.
“Walaupun baru 10.000 pohon namun ini kick off untuk nantinya dijadikan sebagai program penghijauan berkesinambungan,” ujar Wirawan.
Penanaman pohon merupakan program rutin PT PJBI dalam mendukung pemerintah mengurangi emisi CO2 atau karbon. Tidak hanya berlangsung di sekitar area proyek pembangunan PLTA Batangtoru namun juga di beberapa lokasi perusahaan pembangkit lainnya di bawah pengelolaan PT PJBI.
“Aksi tanam pohon bagian dari gerakan penghijauan untuk mengurangi emisi CO2 berdampak positif bagi lingkungan,” sebut Wirawan.
Penanaman pohon dipilih karena paling mudah dalam mengurangi emisi karbon. Satu pohon dapat mengurangi kurang lebih 25 kg CO2 setiap tahun. Kalau menanam 10.000 pohon berarti akan mengurangi 25 ribu kg CO2 pertahun.
“Mudah-mudahan gerakan menanam pohon ini terus berkembang,” tutur Wirawan.
Technical Direktor PT NSHE Djauhar Husni mengapresiasi kegiatan penanaman pohon dilakukan PJBI dalam memperingati hari jadinya.
“Ini kegiatan positif dan bagian dari kewajiban NSHE sebagai pengelola PLTA Batangtoru menanam kembali pohon di area yang sudah dipakai sesuai ketentuan,” ucap Djauhar.
Manager Biodiversity and Environment PT NSHE M. Arif Siregar menambahkan, aksi menanam salah satu bentuk kepedulian dalam melakukan penghijauan atau memulihkan vegetasi atau dikenal sebagai langkah mitigasi melalui revegetasi terhadap lahan sudah tidak lagi dipergunakan dalam masa konstruksi PLTA Batangtoru.
Aksi ini bentuk keterlibatan serta partisipasi aktif dalam melaksanakan komitmen nyata PT PJBI untuk melindungi ekosistem lingkungan di mana perusahaan berada terutama di proyek pembangunan PLTA Batangtoru terletak di bentang alam Batangtoru.
Jenis tanaman dipilih telah diseleksi sesuai vegetasi awal hutan Batangtoru dan kebutuhan mendatang.
“Pohon meranti, kayu manis, durian, manggis, torop, ketapang, petai, kopi dan matoa menjadi pilihan terbaik saat ini dan kebutuhan mendatang karena memiliki fungsi konservasi dan fungsi ekologis yaitu sebagai pohon pakan dan sarang orangutan,” sebut Arif.
Aksi penanaman pohon akan menjadi pemicu bagi mereka dalam meneruskan aksi positif bagi lingkungan dengan harapan terciptanya suatu sinergi antar entitas, saling berkontribusi dalam proyek pembangunan PLTA Batangtoru untuk menghasilkan satu iklim usaha yang bersih dan berkelanjutan.
Kegiatan tidak akan berhenti disini,seluruh pihak dengan koordinasi dari Divisi Biodiversity and Environment PT NSHE akan menjaga dan merawat pohon-pohon yang telah ditanam. (Borneo)