membaranews.com.(Batu Bara)
Labura Hebat FC maju ke babak delapan besar setelah melibat Batubara Bisa FC 1-0 dalam laga babak penyisihan Grup D Piala Inalum 2022 di Lapangan Utama Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara Rabu ( 7/12/2022).
Batubara Bisa FC akhirnya gagal maju ke delapan besar karena sebelumnya kalah dari Harjuna Putra FC 2-3.
Babak pertama dimulai dua kesebelasan bermain kencang dan saling gempur ke pertahanan masing-masing namun sampai turun minum tidak satu gol tercipta.
Baru di babak kedua, Labura Hebat dimotori kapten M Yudha terus menyerang pertahanan Batubara Bisa sehingga beberapa pemain belakang Batubara Bisa kelabakan.Apalagi semangat anak anak Labura Hebat bertambah Bupati Labura Hendri Yanto Sitorus menyaksikan pertandingan bersama Bupati Batubara Zahir
Menit 60 kapten Labura Hebat,M Yudha mendapat umpan lambung dari Ahmad Maulana,terjadi kemelut dimulut gawang Batubara Bisa dikawal Ragil Mandadiharja. M Yudha berhasil menjebol gawang Batubara Bisa.
Aksi protes terhadap wasit Sofyan Arifin membuat situasi panas
Para pemain, pelatih,manager tim, seporter Batubara Bisa merengsek ke pinggir lapangan menghujat sang wasit karena M Yudha offside.
Kami melihat hakim garis sudah mengangkat bendera,wasit bodoh,teriak suporter Batubara Bisa.
Situasi semakin memanas.Kemarahan seporter maupun pelatih dan pengurus Batubara Bisa FC sempat memgeluarkan kata kata kotor.Bahkan Kadis Olahraga Batubara Sapri Musa marah marah dan mengeluarkan kata kata kotor terhadap wasit mapun panitia.
“Kkami tidak akan melanjutkan pertandingan,kata Sapri Musa. Beberapa saat kemudia. pemain Batubara Bisa keluar lapangan.Wasitpun membunyikan pluit panjang.
Pertandingan dimenangkan Labura FC 1-0. (mkb)