Pesantren Darul Mursyid Raih 14 Medali Olimpiade SHSO 2022

  • Bagikan
Santri-santriwati Pesantren Darul Mursyid peraih medali pada SHSO Tahun 2022. (Foto : Istimewa)

 

 

membaranews.com (Tapanuli Selatan)

 

Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) kembali berhasil membawa medali pada ajang olimpiade Senior High School Olympiad (SHSO) Tahun 2022.

Wakil Direktur Bidang Akademik PDM Ahmad Suheili Pulungan mengatakan, SHSO adalah kompetisi sains diselenggarakan Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) dengan tujuan memfasilitasi siswa/i, guru dan mahasiswa untuk berprestasi dan menjadi sarana evaluasi kemampuan untuk mengembangkan kapasitas diri dan kompetensi secara mendalam.

Ahmad Suheili juga pembina olimpiade sains PDM menyebutkan, POSI adalah lembaga pelatihan Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk siswa/i dan guru tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA bertujuan memberikan bekal dan kemampuan yang siap bagi peserta untuk mengikuti seleksi OSN tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Nasional, seleksi Kompetisi Sains Madrasah (KSM), seleksi masuk Universitas dan kompetisi olimpiade sains lainnya.

SHSO dilaksanakan secara offline pada 30 Oktober 2022 di Universitas IBBI Medan. Olimpiade ini diikuti ratusan sekolah favorit tersebar di Sumatera Utara, seperti SMA Sutomo 2 Medan, SMA Methodist 3, SMA Methodist Binjai, SMA Katolik Sibolga, MA Taruna Teknik Al-Jabbar Medan, SMAN 1 Padangsidimpuan, SMAN 1 Matauli Pandan, MAN 2 Padangsidimpuan, MAN IC Sipirok, SMANSA Medan, SMA Sutomo 1 Medan, SMA Methodist 1, SMA Harapan Bangsa 1, Kingston School Medan, SMA CT Arsa Foundation dan lainnya.

“Alhamdulillah, hasilnya sudah diumumkan dan santri Pesantren Darul Mursyid meraih prestasi cukup membanggakan dengan 14 medali,” ucap Ahmad Suheili, Rabu (2/11/2022).

Santri peraih medali yakni bidang studi Komputer atas nama Aziz Setiawan meraih medali Emas, Rifki Habibi dan Nayla Mukhbita masing-masing medali Perak. Bidang studi Ekonomi atas nama Hutri Sapta Hadi meraih Emas, Arif Dermawan dan Aidil Rahmat masing-masing meraih Perak. Bidang studi Matematika atas nama M. Thariq Aulia Rahman Lubis dan Fadli Fahlevi Muhammad masing-masing meraih Perak, Aldi Firmansyah meraih Perunggu. Bidang studi Fisika atas nama Tiamse Novair meraih Perak, Alfarel Detata meraih Perunggu. Bidang studi Biologi atas nama Andika Prama Yufdi dan Fatia Khusnaini masing-masing meraih Perak. Bidang studi Akuntasi atas nama Neni Ais Mawaddah meraih Perak.

Salah seorang guru pembina olimpiade PDM Arzun Arifin Lase merasa sangat bersyukur atas prestasi diraih anak didiknya.

Arzun menegaskan, proses pendampingan akan terus dilakukan baik secara reguler maupun program intensif didampingi guru bidang studi masing-masing.

“Harapan kami semoga ananda semua tetap semangat, konsisten, banyak berlatih serta berdoa agar bisa tampil lebih baik lagi ke depannya,” ujar Arzun.

Direktur PDM Drs Yusri Lubis menyatakan rasa syukur atas prestasi ditorehkan para santri terbaik Pesantren Darul Mursyid.

“Terima kasih kepada santri dan guru pembimbing serta komponen lainnya baik terlibat langsung ataupun tidak langsung telah menunjukkan kualitas Pesantren Darul Mursyid yang terus mengalami peningkatan,” ujar Yusri.

Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) selaku pembina PDM menyampaikan apresiasi atas prestasi ini.

“Selamat dan sukses untuk tim olimpiade SHSO 2022. Teruslah berkarya dan tunjukkan kemampuan serta kecintaan generasi muda terhadap sains,” ucap JSR.

JSR alumni S3 USM Malaysia menegaskan, prestasi dihasilkan atas kerja sama yang baik. Namun bukan berarti sudah puas. Masih banyak lagi tugas ke depan untuk meraih prestasi serta konsisten dalam mewujudkan Pesantren Darul Mursyid sebagai pusat kejayaan sains Islam di Sumatera Bagian Tenggara. (Borneo)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *