Percepatan Penurunan Angka Stunting, Dinkes P2KB Lakukan Pemberdayaan ke Masyarakat

  • Bagikan
Kepala Dinas Kesehatan P2KB Wahid Khusyairi memberi penjelasan stunting ke masyarakat.(Foto : Istimewa)

 

membaranews.com (Batu Bara)

 

Dinas Kesehatan Perlindungan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) melaksanakan pemberdayaan masyarakat di Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram, Kamis (27/10/2022).

Pemberdayaan dilakukan melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) bertujuan untuk percepatan penurunkan angka stanting di Kabupaten Batu Bara.

Kepala Dinas Kesehatan P2KB Wahid Khusyairi mengatakan, pemberdayaan melalui sistem Dashat sebagai bentuk pusat pemulihan gizi bagi anak stunting dan ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) dan sebagai pusat edukasi gizi bagi masyarakat.

Wahid menjelasakan, percepatan penurunan Stunting di Batu Bara berfokus pada sasaran utama dari balita (0-59 bulan), umil KEK, Calon Pengantin (Catin) dan remaja putri.

Sedangkan sasaran keluarga berisiko stunting yakni, tidak memiliki sumber air minum layak, jamban layak, Pasangan Usia Subur (PUS) terlalu tua hamil dan terlalu banyak anak, ujar Wahid.

Selain itu, program ini berfokus dengan sasaran Baduta Stunting (Bawah Dua Tahun) sebanyak 780 orang dan Bumil KEK sebanyak 328 orang.

“Komitmen percepatan penurunan stunting di Kabupaten Batu Bara berfokus pada Satu Bebas Dua Cegah, yakni membebaskan Baduta Stunting tahun 2021 agar tidak stunting dan mencegah balita yang tidak stunting agar tidak menjadi stunting, kemudian mencegah bayi yang akan lahir di tahun 2022- 2024 agar tidak stunting,” sebutnya.

Wahid berharap kegiatan ini dapat menekan angka stunting di Batu Bara serta dapat memberikan edukasi yang baik bagi masyarakat.(Zul).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *