membaranews.com.(Garut)
Penggiat Sosial Sumatera Utara Ferdy Sanjaya Sembiring melakukan peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Qur’an Al Hikmah di Kampung Padesan RT 002 RW 009 Desa Karangpawitan Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Jawa Barat, Minggu (23/10/2022).
Pembangunan madrasah tersebut, sengaja diwakafkan pengusaha kebun kelapa sawit ini untuk menyelamatkan pendidikan 200 santri yatim yang sekolahnya ambruk Jumat lalu.
Bupati Garut melalui Staf Ahli H Toton menyampaikan salam hormatnya sekaligus menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada Ferdy Sembiring yang membantu membangun kembali gedung madrasah yang telah rata dengan tanah.
“Subhanallah, ini hal luar biasa, ada seorang dermawan jauh jauh datang dari Kota Medan Sumatera Utara digerakkan Allah hatinya untuk mewakafkan sebagian rezekinya membangun sarana vital pendidikan demi kelangsungan masa depan para santri yatim Quran di Kabupaten Garut, ” katanya.
Toton mengajak santri dan masyarakat Karangpawitan membacakan Surah Alfatiha buat Ferdy Sembiring yang mana bantuannya ini termasuk dari bagian pasal 31 ayat 1 UUD 1945 tentang mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dewan LKS Al Hikmah Yusuf Husafar dan Pengasuh Santri Kang Fahmi menceritakan sekelumit tentang musibah yang terjadi di Madrasah Quran Al Hikmah yang berdiri sejak tahun 2003. Anak- anak santri kehilangan ruang tempat belajarnya karena ambruk akibat bencana saat berlangsungnya proses belajar mengajar.
Akibat ambruknya bangunan seluruh kontruksinya telah lapuk dan tak layak, Pak Maman (70) pengurus madrasah meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan.
“Alhamdulillah, kesedihan anak-anak santri kehilangan sekolah tempanya belajar tidak jadi berkepanjangan, setelah Allah SWT mendatangkan seorang yang berhati mulia yakni Pak Ferdy Sembiring,” ungkapnya. (AVID/R)