membaranews.com.(Langkat)
Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Langkat dibobol maling, Selasa malam (4/10/2022). Satu unit sepeda motor Yamaha Vixion, empat laptop, satu proyektor, uang tunai Rp1,6 juta raib.
Selain mengalami kerugian meteril mencapai Rp70 juta, aktivitas di kantor itu juga terganggu.
Ketua Bawaslu Langkat Husni Laili menuturkan, kejadian berawal saat petugas securiti kantor Bawaslu keluar untuk membeli makanan sekira jam 20.00 WIB. Saat kembali ke kantor sekira jam 21.30 WIB, sepeda motor yang terparkir di ruang utama raib.
“Satu sepeda motor, empat laptop, satu unit infocus (proyektor), uang tunai milik staf Rp1,6 juta raib. Kerugian materil diprediksi sekitar Rp.70 juta. Akibatnya, aktifitas di Bawaslu Langkat terganggu,” sebut Laili.
Tiga laptop kantor dan satu milik staf merupakan alat kerja di Bawaslu Langkat sehingga mengganggu kinerja. Terdapat data-data serta pekerjaan yang sudah rampung terpaksa harus mengulangnya kembali.
Memang, staf di Bawaslu Langkat kekurangan laptop sebagai sarana pendukung pekerjaan mereka. Hal itu menyebabkan staf saling menunggu untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Atas kejadian itu, pihak Bawaslu Langkat mengadu ke Polsek Stabat dengan tanda bukti laporan nomor : STPL/81/X/2022/SU/Langkat/Sek Stabat.
“Kita berharap, polisi dapat membantu kita untuk bisa menemukan sepeda motor. Terlebih pada alat – alat kerja kita yang ada di Bawaslu Langkat ini,” tutur Laili sembari mengatakan, ruang atas juga sempat diacak- acak maling untuk mencari barang berharga.
Kapolsek Stabat AKP Ferry Ariandy SH membenarkan peritiwa pencurian di Bawaslu Langkat. “Laporannya sudah kita terima ,kerugian materilnya masih dihitung oleh bagian aset Bawaslu Langkat,” sebut Ferry. (AVID)