membaranews.com.(Batu Bara)
Puluhan yang mengaku dari Lembaga Aspirasi Untuk Keadilan (BARKA) demi Kantor PT PP Proyek Tol Trans Sumatera Indrapura -Kisaran di Desa Sipare Pare Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Rabu ,(21/9/2022)
Dengan membawa spanduk serta poster massa BARAK mempertanyakan penyesaian proyek ruas Tol Indrapura – Kisaran. Mereka menuntut pengerjaan proyek tersebut selesai akhir 2022 sebagai mana telah disampaikan ke publik.
Aksi demo mendapat pengamanan ketat dari aparat Polres Batu Bara. Tampak di lokasi Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC Fernandes,Kabag Ops Kompol Imam, PJU Polres
Kordinator lapangan Mhd Sobirin dalam pernyataannya juga mendesak PT Hutama Karya serta PT PP dan PT PP Presesi untuk mengklarifikasi penentuan lokasi Quarry pada proyek ruas Tol Indrapura-Kisaran.
Mereka juga mendesak PT HK melalui PT PP Persero Tbk Proyek Tol Trans Sumatera ruas Tol Indrapura -Kisaran untuk mempublikasikan kepada publik secara transparan atas pengerjaan proyek ruas Tol Indrapura -Kisaran yang direncanakan selesai akhir 2022.
BARKA juga mencium ada tindak korupsi diduga dilakukan pimpinan PT HK, PT PP dan PT PP Presesi dalam pengerjaan proyek pembangunan ruas Tol Indrapura -Kisaran
Kami menduga dalam pembangunan ruas Tol Indrapura -Kisaran telah terjadi penyimpangan yang terindikasi tindakan korupsi.
Tidak berapa lama, pimpinan PT PP Persero Tbk dan pimpinan PT PP Presesi Yus Yusuf menemui pengunjuk rasa.
Beberapa orang perwakilan dari BARKA masuk ke ruang kantor PT PP.Dalam dialog perwakilan massa minta pihak PP agar masalah lokasi Quarry harus pada tempatnya dan tidak ada tumpang tindih.(mkb)