membaranews.com (Tapanuli Selatan)
Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara sukses memborong 33 medali pada olimpiade Ajang Kompetisi Sains Indonesia (AKSI) Tingkat Nasional Tahun 2022.
Wakil Direktur Bidang Akademik PDM Ahmad Suheili Pulungan mengatakan, AKSI adalah olimpiade bergengsi diselenggarakan langsung oleh lembaga pelatihan olimpiade ternama yaitu Pusat kejuaraan Sains Nasional (PUSKANAS).
AKSI 2022 diselenggarakan secara daring pada 28 Agustus dan pemenang telah diumumkan 6 September 2022.
Kompetisi ini diikuti ratusan sekolah favorit di Indonesia, seperti MAN 1 Banyumas, SMAN 5 Purwokerto, MAN 1 Lampung Timur, SMAN 1 Surakarta, SMAN 1 Situbondo, SMA Katolik Budi Murni, SMAN 1 Matauli Pandan, MAN 1 Mandailing Natal, SMAN 1 Medan, MAN 2 Model Medan, SMA Unggulan Al-Azhar Medan, SMAN 1 Kisaran, MAN 2 Langkat dan lainnya.
“Alhamdulillah, santri Pesantren Darul Mursyid berhasil memborong 33 medali,” ucap Ahmad Suheili, Rabu (14/9/2022).
Santri peraih medali tingkat SMA/MA pada bidang studi Matematika atas nama Mhd Thariq Aulia Rahman Lubis dan Azfa Riziq masing-masing medali Emas. Bidang studi Informatika atas nama M. Aziz Setiawan medali Emas, Nayla Mukhbita dan Najwa Ma’rufa masing-masing Perak. Bidang studi Kebumian atas nama Nurfaza Fuadhi medali Perak dan Amanda Rizki medali Perunggu. Bidang studi Biologi atas nama Andika Prama Yufdi medali Emas, Fatia Husnaini medali Perak dan Bunga Amalia medali Perunggu. Bidang studi Ekonomi atas nama Hutri Sapta Hadi medali Emas. Bidang studi Fisika atas nama Namira Syaulina, Tiamse Novair dan Bunga Amalia masing-masing Perunggu. Bidang studi Kimia atas nama Esya Zahira dan Indah Az-Zahra masing-masing Perunggu.
Tingkat SMP/MTs pada bidang studi Matematika atas nama Fatih Ahmad, Ananda Amira dan Nabila Mufidah masing-masing Perak, Akmal Dwi Riski, M. Aldan Faliha, Tuliana Rambe, Arif Ahmad Fathoni, Farid Husein Saragih, Shazia Dima, Karin Sulastomo, Nayla Afifah, Aldan Falih Lubis serta Indah Lestari masing-masing Perunggu.
“Terima kasih atas doa bapak Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga selaku pembina PDM, Direktur, para Wakil Direktur, guru dan karyawan PDM. Mudah-mudahan prestasi ini bisa menambah keberkahan bagi Pesantren Darul Mursyid, kejayaan Islam serta menjadi kebanggaan orangtua dan guru,” tutur Suheili.
Salah satu guru pembina olimpiade PDM Rismauli Manurung memaparkan, keberhasilan santri Pesantren Darul Mursyid pada ajang AKSI tentu akan menjadi motivasi bagi santri lain untuk terus mengukir sejarah prestasi ilmu sains.
Rismauli menyatakan, prestasi ini adalah hadiah yang sangat berharga untuk Pesantren Darul Mursyid, orangtua dan guru pembimbingnya.
“Kuatkan terus kemampuan berpikir untuk belajar dan belajar agar kehidupan kalian nantinya menjadi lebih cerah,” pesan Rismauli.
Direktur PDM Yusri Lubis menyatakan rasa syukur atas prestasi ditorehkan para santri terbaik PDM.
“Terima kasih kepada santri dan guru pembimbing serta komponen lainnya baik terlibat langsung ataupun tidak langsung telah menunjukkan kualitas Pesantren Darul Mursyid yang terus mengalami peningkatan,” ujar Yusri.
Ketua Umum YASPENHIR Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi ini.”Selamat dan sukses untuk tim olimpiade AKSI 2022. Terus berkarya dan tunjukkan kemampuan serta kecintaan generasi muda terhadap sains,” ucap JSR.
JSR alumni S3 USM Malaysia mengatakan, prestasi dihasilkan atas kerja sama yang baik.
“Namun bukan berarti kita sudah puas. Masih banyak lagi tugas ke depan untuk meraih prestasi serta konsisten dalam mewujudkan Pesantren Darul Mursyid sebagai pusat kejayaan sains Islam di Sumatera Bagian Tenggara,” ucap JSR. (Borneo)