Pemko Tebing Tinggi Usulkan 2 Program Unggulan Smart City ke Kemkominfo

  • Bagikan
Pj Wali Kota Muhammad Dimiyathi memberi pengarahan pada Bintek Penyusunan Master Plan Smart City. (Foto : HL)

membaranews.com (Tebing Tinggi)

 

Pemko Tebingtinggi mengusulkan 2 program unggulan terkait program Kota Cerdas (Smart City) ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

“Ada 2 dari 6 program unggulan akan kita sampaikan kepada Kementerian Kominfo yakni, program TOPS (Tebingtinggi Online Publik Services)  dan Pekan Kebudayaan Daerah Kota Tebingtinggi, keduanya dikemas dalam konsep digital.”

Hal ini diungkapkan Pj Wali Kota Muhammad Dimiyathi saat menutup Bintek Penyusunan Master Plan Smart City di Balai Kartini Convention Center and Public Services Jalan Gunung Louser,Kamis (8/9/2022)

Penyusunan Master Plan ini baru tahap awal sebuah Master Plan, sebuah rencana bagaimana nantinya diturunkan dalam rencana-rencana detail, terkait pembangunan Smart City di Kota Tebingtinggi di masing-masing OPD.

“Masing-masing OPD meneruskan dan menjadwalkan bagaimana smart tadi menjadikan Tebingtinggi menjadi Kota yang Smart,”sebut Dimiyathi.

Karena itu, setiap OPD dituntut menyusun rencana-rencana kerja,tambahnya.

Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Basyaruddin Nasution mengatakan, pentingnya membangun Kota Tinggi-tinggi menjadi Kota Cerdas.

Secara sederhana dalam pemikiran kita bagaimana memudahkan masyarakat dalam berinteraksi sebagai perbuatan cerdas Smart City.

DPRD Kota Tebingtinggi siap bekerjasama dengan Pemerintah Kota mendukung agenda-agenda menjadikan Tebingtinggi menjadi Smart City, ujar Basyaruddin.

Pengarah Dewan Smart City Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, Smart City adalah program pemerintah tercantum dalam RPJM Presiden RI periode 2019-2024. Saat ini kita Batu masuk di slot ketiga bersama 50 Kota lainnya,ujar Umar.

Menurut Umar, saat ini semua orang berbicara digital, bahkan ada disebut forensik digital untuk melihat jejak digital yang dilakukan.

Tim Pembimbing dari Kementerian Kominfo Sri Yulianto mengatakan, penyusunan Master Plan Smart City tidak lepas dari RPJM, rencana strategis setiap OPD,penyusunan program kegiatan, rincian kegiatan dikembangkan dan dikemas dalam konsep Master Plan Smart City. (HL)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *