membaranews.com (Tapanuli Selatan)
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu meninjau persiapan Kecamatan Batang Toru untuk menjadi Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022 di aula Kantor Camat setempat, Rabu (7/9/2022).
Dolly Pasaribu menginstruksikan semua pihak yang terlibat agar sama-sama mengambil peran masing-masing demi tercapainya hasil yang memuaskan untuk Kabupaten Tapsel nantinya.
“Terkait segala indikator yang menjadi penilaian provinsi agar dipersiapkan secara optimal, lakukan koordinasi antara dinas terkait ke pemerintah kecamatan dan selanjutnya ke semua kepala desa di Kecamatan Batang Toru ini,” tegas Dolly Pasaribu.
Ketua TP PKK Tapsel Rosalina Dolly Pasaribu berharap TP PKK Kecamatan dan Desa untuk saling bersinergi dalam mendukung Kecamatan Batang Toru agar meraih juara umum.
“Persiapan kita hanya sebentar karena Oktober mendatang akan dilakukan penilaian. Karena itu harapan saya dari unsur TP PKK buat program-program seperti tertib administrasi, Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar bebas dari stunting dan menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk pemenuhan penilaian tim nantinya,” harap Rosalina.
Camat Batang Toru Mara Tinggi Siregar menjelaskan, berdasarkan SK Bupati Tapsel No. 188.45/426/KPTS/2022 tanggal 1 Agustus 2022 Kecamatan Batang Toru sebagai Juara I Kecamatan Terbaik se Kabupaten Tapsel sekaligus dicanangkan untuk mengikuti pemilihan Kecamatan terbaik se Provinsi Sumut dan telah membuat persiapan matang.
Persiapan misalnya dari sektor fasilitas umum dilakukan perehaban gedung dan pembaharuan meja pelayanan kantor camat, membuat jalan rabat beton di samping kantor camat untuk memenuhi akses jalan desa, melakukan perbaikan perpustakaan, pembuatan rambu-rambu lalu lintas, melakukan tertib administrasi dan sosialisasi stop Buang Air Besar (BAB) sembarangan.
Persiapan sektor teknologi yakni membuat website kecamatan bertujuan untuk menjadikan semua desa di wilayah Kecamatan Batang Toru menjadi desa digitalisasi. Sektor pariwisata yaitu pengembangan kebun percontohan.
“Sektor kesehatan melakukan sosialisasi pencegahan narkoba dan melakukan entas TB,” jelas Mara Tinggi. (Borneo/Rel)
