membaranews.com.(Medan)
Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan berbagai upaya mempromosikan Kita Medan. Selain terus memacu pembenahan infrastruktur, perhelatan-perhelatan meningkatkan citra Medan sebagai Kota yang pantas dikunjungi wisatawan pun digelar.
Totalitas Bobby Nasution terlihat saat dia bersama drifter nasional Akbar Rais melakukan adegan drifting di jalan untuk kebutuhan pengambilan gambar film mempromosikan Kota Medan.
Pengambilan gambar dilakukan akhir Juli 2022 selama tiga hari berturut-turut dilakukan malam hari. Pengambilan gambar dilakukan sekaligus menampilkan objek-objek wisata Ibu Kota Sumatra Utara.
Objek wisata dipromosikan dalam aksi drifting yakni Tjong A Fie Mansion, kawasan bersejarah Kesawan, Balai Kota, seputaran Lapangan Merdeka, Masjid Raya,Istana Maimun.
Pengambilan gambar aksi drifting menegangkan berpadu dengan keindahan suasana malamsekitar bangunan-bangunan bersejarah dalam film ini menjadi promosi apik bagi Kota Medan.
“Pertama, adegan drifting dibuat pada malam hari, itu untuk kebutuhan shooting. Kayaknya shooting bukan pertama kali di Kota Medan dan bukan pertama kali dilakukan di jalan,” sebut Bobby kepada media.
Salah satu adegan cukup unik adalah aksi drifting di depan Istana Maimun. Dalam adegan itu, aksi drifting mengitari beberapa penari tradisional. Keindahan arsitektur Istana Maimun,kekayaan ragam budaya di Medan terasa menonjol dalam adegan itu.
Selain mempromosikan objek wisata Medan, film menampilkan adegan drifting Bobby Nasution bersama drifter nasional Akbar Rais itu sekaligus membuktikan keberhasilan pembenahan infrastruktur jalan di Medan berjalan dengan baik. Tidak mungkin aksi drifting bisa dilakukan di jalanan kondisinya tidak baik.
“Banyak film-film menggunakan jalan sebagai area shooting dan nggak mungkin drifting dilakukan di jalan yang nggak bagus jalannya,” sebut Bobby.
Konsep drifting ini banyak digunakan untuk mempromosi kota, bahkan negara.Mempromosikan apa dimiliki Kota Medan untuk mensejahterakan masyarakat melalui pariwisata.
Menjadikan Kota Medan sebagai tujuan wisata tentu tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan.Kita tidak mungkin sekejap menjadikan Kota Medan sebagai kota pariwisata seperti Bali, Jawa Barat maupun kota-kota lain di Indonesia memiliki tempat pariwisata.
“Itu tidak mudah, tapi kami mohon waktu kepada seluruh masyarakat untuk mencoba terus mengembangkan wisata di Kota Medan melalui pembangunan infrastruktur dan fisik,” kata Bobby.(Rul)
