membaranews.com (Tapanuli Selatan)
Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Rosalina Dolly Pasaribu mengajak Guru PAUD menjadi motor penggerak berada di garda terdepan untuk menurunkan risiko stunting pada anak.
Menurut Rosalina, kasus stunting hal serius harus ditangani karena l dapat mengancam perkembangan kualitas sumber daya manusia generasi bangsa.
Karena itu Rosalina minta seluruh Guru PAUD untuk bersama-sama berupaya agar risiko stunting yang sudah menjadi isu Nasional bisa di minimalisir di Tapsel.
“Kita semua kompak untuk memerangi stunting agar kualitas pertumbuhan anak sejak masa kandungan semakin meningkat, termasuk mengajak masyarakat hidup pola sehat, menambah nutrisi masa kehamilan dan bayi, mengatur pola makan anak,” ujar Rosalina saat menghadiri penamatan PAUD di Kecamatan Angkola Selatan, Angkola Sangkunur, Arse Jumat-Sabtu (24-25/6/2022).
Selain itu,perlu memberi sosialisasi dan edukasi ke masyarakat demi menyelamatkan generasi muda Tapsel dari risiko stunting.
“Dengan upaya menurunkan risiko stunting, pertumbuhan generasi muda Tapsel ke depan semakin sehat, cerdas,maju dan sejahtera,” ujar Rosalina.
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu menyampaikan apresiasi dan berterima kasih atas konsistensi upaya Bunda PAUD pro aktif mengatasi risiko stunting dalam menjaga kualitas pertumbuhan anak agar sehat dan cerdas.
“Pemkab Tapsel sangat mendukung dan mendorong langkah kegiatan Bunda PAUD mengatasi risiko stunting yang sudah menjadi isu Nasional,” ucap Dolly Pasaribu. (Borneo)