membaranews.com (Tapanuli Selatan)
Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) di Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara sukses menggelar Seminar Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi Umat dengan produk ikan Sale (Salai) di Aula SMK LMC Kecamatan Angkola Timur, Minggu (12/6/2022).
Ketua Panitia Seminar Asep Safa’at Siregar MPd mengatakan, seminar diperuntukkan bagi para pelaku usaha ikan di Tapsel.
Peserta 200 orang dari 14 kecamatan yakni Saipar Dolok Hole 8 orang, Arse 10 orang, Sipirok 16 orang, Angkola Timur 13 orang, Marancar 10 orang, Muara Batang Toru 10 orang, Batang Toru 15 orang, Angkola Barat 15 orang, Angkola Selatan 15 orang, Angkola Muaratais 16 orang, Sayur Matinggi 15 orang, Angkola Tano Tombangan 10 orang, Angkola Sangkunur 15 orang dan Batang Angkola 13 orang.
Seminar dihadiri beberapa perwakilan MUI Kecamatan yakni Saipar Dolok Hole, Arse, Sipirok, Angkola Timur, Angkola Barat, Batang Toru, Sayur Matinggi, Angkola Muaratais.
Narasumber seminar Ahmadi Margolang SPi cukup berpengalaman di bidang ikan sale dan ikan abon serta Tim LPOM MUI Sumut mengulas tentang produk halal sampai ke cara memperoleh sertifikat halal.
“Alhamdulillah, secara umum acara berjalan baik dan sukses meski ada beberapa hal perlu diperbaiki. Karena itu Pesantren Darul Mursyid dikomandoi bapak Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) hadir dan berbuat untuk masyarakat,” ucap Asep Safa’at.
Asep menjelaskan, penyelenggaraan seminar sejalan dengan visi misi Pesantren Darul Mursyid yang kini menjelma menjadi Lembaga Pemberdayaan Umat dan akan terus menebar manfaat bagi umat.
Sekretaris MUI Kecamatan Sipirok Abdul Salam Pulungan menilai, seminar seperti ini cukup dibutuhkan masyarakat mengingat potensi daerah Tapsel sangat cocok untuk mengembangkan usaha berkaitan dengan ikan.
“Narasumber cukup berpengalaman ditambah lagi dengan penjelasan dari LPOM MUI Sumut tentang sertifikat halal. Semoga semua termotivasi dan tercerahkan serta Pesantren Darul Mursyid terus konsisten berbuat untuk peningkatan ekonomi umat khususnya di Tapsel,” ucap Abdul Salam.
Direktur PDM Drs Yusri Lubis menjelaskan, seminar bertujuan untuk mendapatkan pemahaman dasar tentang peningkatan ekonomi umat, cara pembuatan ikan sale, packing sampai kepada marketing.
Ketua Umum Lembaga Pemberdayaan Umat (LPU) Darul Mursyid Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) selaku penggagas kegiatan mengatakan, seminar dilaksanakan sebagai upaya memberikan informasi, wawasan yang mengakar dan dibutuhkan masyarakat Tapsel.
“Mendengar temanya mungkin sepele tapi manfaatnya insya Allah besar. Meskipun bukan hari ini tapi setidaknya masyarakat telah terbuka wawasannya untuk mengembangkan usaha dengan cara-cara yang lebih kreatif,” ujar JSR.
Menurut JSR juga Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Sumut ini, Tapsel yang banyak potensi harus dimodali dengan pengembangan SDM secara terus menerus, perhatian dan dorongan Pemda sangat diharapkan.
“Namun juga kita tidak boleh menunggu dan berpangku tangan,” tutur JSR. (Borneo/Rel)