membaranews.com.(Batu Bara)
Tim Gabungan Basarnas, BPBD Batu Bara dan ratusan warga desa Tanjung muda dan Tanah Tinggi berhasil menemukan jenazah Naek Pardomuan Panjaitan di seputaran kuburan Cina Sungai Tanjung Sabtu (11/6/2022) sekitar pukul 10.30 Wib.
Jenazah korban ketika ditemukan tersangkut di pohon tumbang dipinggir sungai dalam kondisi membusuk diangkat sebuah alat berat eskavator sedang mengeruk pasir diseberang sungai.
Jenazah korban dimasukan dalam kantong plastik seterusnya dinaikan ke dalam mobil diiringi ratusan warga dibawa ke rumah duka Dusun VI Desa Tanjung Muda Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.
Awalnya Naek Pardomuan Panjaitan (54) hanyut terbawa arus deras sungai benteng pendek Sungai Tanjung Dusun 2 Desa Tanjung Muda. Dari tempat korban hanyut dengan tempat penemuan jasad korban bekisar lebih kurang 3 kilo meter.
Sebagaimana diketahui, Naek Pardomuan Panjaitan dan beberapa teman Minggu (5/6/2022) sekitar pukul 10,30 Wib, turun kedl dalam sungai Tanjung lewat benteng pendek Dusun 2 Desa Tanjung Muda.Korban saat turun ke dalam sungai agak berjauahan dengan teman temannya yang terlebih dulu terjun ke sungai.
Di dalam sungai korban terdengar mengeluarkan suara mengaduh (merasa kesakitan) tiba tiba korban hilang kesetika hanyut dalam arus sungai yang deras.
Teman temannya berusaha menolong korban tenggelam ke dasar Sungai namun tidak berhasil.
Teman teman korban melaporkan korban hanyut kepada warga dan seterus ke aparat desa.
Rencananya Minggu pagi itu (5/6/2022) korban bersama teman temannya mau mengambil brondolan kelapa sawit milik PTPN IV Gunung Bayu Blok Pondok Laut namun belum sempat menyeberangi sungai korban hanyut terbawa arus sungai yang deras.
Kepala Desa Tanjung Muda Khalik Sugiono kepada media membenarkan jasad korban Naek Panjaitan sudah ditemukan Sabtu (11/6/2022) pukul 10 30 Wib. (mkb)