membaranews.com (Tapanuli Selatan)
Masyarakat Kelurahan Parausorat Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara ramai-ramai mangulosi tokoh masyarakat Sumatera Utara Syahrul M Pasaribu di Masjid Al Muttaqin, Rabu malam (27/4/2022).
Rasa syukur dan hormat ini mereka luapkan karena Syahrul M Pasaribu mantan Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021 datang membawa kabar gembira berupa alokasi pembangunan dari Pemprov Sumatera Utara dan Pemkab Tapsel ke sekitaran Kelurahan Parausorat tahun 2022.
“Kami paham kalau alokasi pembangunan berkat perjuangan pak Syahrul. Kami gembira sehingga secara spontan melakukan penyematan ulos kehormatan (kain adat) Sipirok,” ujar tokoh masyarakat Parausorat Ali Birong Siregar.
Ali Birong didampingi tokoh dan ulama seperti Baginda Barbaran Pohan, Syafruddin Siregar, Syahnan Siregar dan Amran Pohan mengatakan, Syahrul M Pasaribu selama dua periode menjabat Bupati Tapsel sudah banyak mengalokasikan pembangunan ke Parausorat sekitarnya.
Bukan hanya di kampung kami tetapi juga ke daerah-daerah di 14 kecamatan lainnya.
“Lihat betapa megahnya komplek perkantoran Pemkab Tapsel yang dilengkapi Masjid Raya Syahrun Nur, kebun raya dan taman bunga di Sipirok. Itu karya pak Syahrul,” sebut mereka.
Karena itu para tokoh masyarakat membwei gelar Syahrul M Pasaribu sebagai Bapak Pembangunan Tapsel.
Terlebih -lebih ,setelah tidak menjabat Bupati, Syahrul M Pasaribu tetap aktif dan ‘all out’ memperjuangkan program pembangunan dari provinsi dan pusat ke Tapsel.
Syahrul M Pasaribu berterima kasih atas pandangan dan penilaian masyarakat terhadap dua periode kepemimpinannya sebagai Bupati Tapsel.
Adapun kedatangannya memenuhi undangan tokoh agama dan tokoh masyarakat ke Parausorat adalah untuk terus merajut silaturahmi dan menyampaikan kabar gembira bahwa cita-citanya untuk pembangunan kelurahan yang sempat tertunda karena Covid-19 sudah akan terealisasi.
Syahrul mengungkapkan, menjaga hubungan baik dengan para sahabat ketika dua periode menjadi anggota DPRD Medan dan tiga periode anggota DPRD Sumatera Utara adalah kunci sukses untuk membawa program pembangunan dari pemerintah provinsi dan pusat ke Tapsel.
“Alhamdulillah, meski tidak Bupati lagi, para sahabat itu masih percaya dan mau menyahuti permintaan yang saya ajukan. Doakan saya dan para sahabat serta keluarga tetap sehat sehingga program-program pembangunan itu dapat kita alokasikan ke Tapsel,” ujar Syahrul.
Tahun 2022, kata Syahrul politisi senior Golkar ini, alokasi pembangunan ke Parausorat dan sekitarnya relatif cukup banyak atau sekitar Rp.10 Miliar. Anggaran digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan penghubung Parausorat-Panggulangan-Saragodung-Hasang Marsada dan Baringin.
“Pembiayaannya ada dari APBD Pemkab Tapsel dan APBD Pemprov Sumatera Utara lewat program Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) sebesar Rp.4 Miliar,” ungkap Syahrul.
Karena itu Syahrul meminta warga sama-sama mendoakan kebaikan Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah, anggota DPRD Sumatera Utara Syamsul Qamar dkk.
“Mari kita dukung kepemimpinan Bupati Tapsel. Tetap kompak dan solid agar seluruh program pembangunan yang tertunda akibat pandemi Covid-19 dapat terealisasi di tahun ini dan dimasa mendatang,” kata Syahrul.
Pada kesempatan itu Syahrul M Pasaribu memberikan tali asih dan santunan kepada 23 orang anak yatim piatu dan menyerahkan zakat harta untuk perbaikan Masjid Al Muttaqin Parausorat sebesar Rp.20 Juta.
Syahrul berharap, perbaikan masjid yang dibangun Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila di zaman orde baru itu bisa terbantu. (Borneo/Rel)
