Rp.196 M Lebih, Koridor Jalan Nasional Padangsidempuan-Tapsel-Madina Segera Dibangun

  • Bagikan
Tokoh masyarakat Sumut Syahrul M Pasaribu sampaikan rencana pembangunan ruas koridor Jalan Nasional Padangsidempuan-Tapsel-Madina pada sosialisasi. (Foto : Istimewa)

membaranews.com (Tapanuli Selatan)

 

Tahun 2022, pembangunan ruas koridor Jalan Nasional di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kota Padangsidempuan dan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) segera dikerjakan.

Tokoh masyarakat Sumatera Utara Syahrul M Pasaribu mengatakan, sesuai informasi dari Kementerian PUPR, nilai kontrak mencapai Rp.196.997.333.000 dikerjakan sistem multi years contract atau kontrak tahun jamak.

“Wilayah Tapsel kebagian 24,45 Kilometer (Km) hotmix. Direncanakan Mei 2022 mulai dikerjakan dengan waktu 18 bulan ke depan. Setelah itu akan ditangani secara regular,” ucap Syahrul M Pasaribu saat sosialisasi bersama Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR di Kantor Camat Batang Angkola Kabupaten Tapsel, Senin (12/4/2022).

Peserta sosialisasi yakni Camat, Lurah, Kepala Desa wilayah sepanjang koridor Jalan Nasional sasaran program pembangunan.

Turut hadir Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, anggota DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe, staf PPK 23 BBPJN Sumatera Utara Ir Anwar Harahap, Manager Proyek PT Jaya Konstruksi Fani Ardiyan, Camat Angkola Muaratais Aswit Dalimunthe, Camat Batang Angkola Emmy Farida, Camat Sayurmatinggi Enrico Fermi.

Syahrul M Pasaribu hadir pada sosialisasi bersama BBPJN Sumatera Utara karena saat menjabat Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021 dinilai punya pengalaman menyukseskan pembangunan Jalan Nasional di Tapsel.

Syahrul menceritakan, proses lelang pembangunan Jalan Nasional khusus Batas Kota Padangsidempuan-Tapsel-Jembatan Merah/Madina-Batas Sumatera Barat (Sumbar) cukup panjang. Ditender mulai 22 Juni 2020 teken kontrak 28 Maret 2022. Perubahan jadwal proses lelang sempat terjadi 59 kali.

“Sebuah perjuangan panjang. Selama 3,5 tahun dengan 21 bulan proses tender akhirnya puncak program pembangunan multi years contract koridor Jalan Nasional di wilayah Tapsel segera terealisasi,” terang Syahrul.

Syahrul menjelaskan, pembangunan ruas koridor Jalan Nasional sepanjang 24,45 Km tersebut sekaligus melengkapi penanganan dua ruas koridor Jalan Nasional sistem multi years contract di Tapsel yaitu Batas Tapanuli Tengah (Tapteng)-Tapsel-Padangsidempuan dengan anggaran Rp.137 Miliar lebih sudah dikerjakan Desember 2020 dengan kontrak selesai tahun 2022. Ruas jalan Pantai Barat yakni Batang Toru-Rianiate-Aek Rambe (Kabupaten Tapsel)-Singkuang (Kabupaten Madina) anggaran Rp.158 Miliar di mulai akhir tahun 2021 selesai tahun 2023.

“Dalam pengerjaan Jalan Nasional Padangsidempuan-Tapsel-Jembatan Merah/Madina-Batas Sumbar bukan sekaligus tetapi sesuai kondisi jalan. Untuk Tapsel di hotmix sepanjang 24,45 Km sekaligus dalam bentuk pekerjaan rehabilitasi mayor, prepentif, pelebaran dan lainnya,” terang Syahrul.

Saat menjabat Bupati Tapsel, Syahrul menyampaikan usulan pembangunan ke tiga koridor Jalan Nasional di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) tersebut kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada tahun 2017 silam.

“Ketika itu pak Basuki mendampingi Presiden RI Joko Widodo mengunjungi Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Madina. Dari situ lanjut pertemuan bersama ulama di Mega Permata Hotel Padangsidempuan,” beber Syahrul.

Ikut mendampingi rombongan, Syahrul tidak menyia-nyiakan moment itu dan menyambangi Menteri PUPR Basuki saat itu bersama Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Menteri Agraria & Tata Ruang Sofyan Djalil di lobi Hotel Mega Pertama Padangsidempuan.

“Pak Basuki cukup antusias. Terbukti tiga koridor Jalan Nasional kita usulkan, Alhamdulillah ditampung di APBN Tahun Anggaran (TA) 2020 sesuai UU Nomor 20 Tahun 2019 tentang APBN 2020. Termasuk usulan perubahan status ruas Jalan Pal XI-Gunungtua-Kota Pinang dari Jalan Provinsi menjadi Jalan Nasional di Tabagsel,” pungkas Syahrul.

Bupati Tapsel Dolly Pasaribu meminta peserta sosialisasi terutama Lurah dan Kepala Desa daerah beririsan langsung dengan program pembangunan koridor Jalan Nasional memberikan dukungan penuh agar berjalan baik sesuai rencana.

“Mengapa? Karena empat tahun ke depan belum tentu ada program seperti ini (multi years contract),” ujar Bupati Dolly Pasaribu.

Dolly mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR telah memprogramkan pembangunan jalan itu dan Syahrul M Pasaribu telah berjuang mengusulkannya.

Anggota DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe menyampaikan apresiasi atas semangat juang Syahrul M Pasaribu memikirkan kemajuan pembangunan Tapsel.

Basith mengajak seluruh elemen masyarakat membantu menyukseskan program pembangunannya agar berjalan lancar. (Borneo/Rel)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *