membaranews.com (Tapanuli Selatan)
Tahun 2022, sepanjang 22,4 Km Jalan Provinsi termasuk saluran drainase sepanjang 4 Km dibangun di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
“Pembangunan jalan dikerjakan dengan sistem multi years contract atau tahun jamak selama 18 bulan. Diperkiraan mulai bulan Mei 2022 sampai tahun 2023,” kata Kepala UPT Jalan Jembatan Padangsidimpuan-Tapsel
Dinas Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut Hasian Dasopang dalam pertemuan dengan Camat, Lurah, Kepala Desa yang dilintasi dua koridor Jalan Provinsi di Tapsel di aula Kantor Camat Saipar Dolok Hole, Kamis (7/4/2022).
Hadir dalam pertemuan sosialisasi Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, mantan Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu, anggota DPRD Tapsel Muhammad Rawi Ritonga ,Abdul Basith Dalimunthe, Kadis Pertanian Bismark M Siregar, Plt Kadis Perkim Martua Raja Harahap.
Dasopang mengatakan, kehadiran Syahrul M Pasaribu karena program pembangunan jalan provinsi dengan sistem multi years dirancang sejak Juli 2020 saat Syahrul masih menjabat Bupati Tapsel.
‘Kami ajak pak Syahrul karena dikenal dekat masyarakat. Dua periode menjabat Bupati, beliau banyak pengalaman mengawal dan menyukseskan pembangunan Jalan Provinsi dan Jalan Nasional di Tapsel,” kata Dasopang.
Pada kesempatan itu, Syahrul Pasaribu memaparkan rencana pembangunan tiga koridor Jalan Provinsi di Tapsel yang harus didukung semua masyarakat. Apalagi terdapat beberapa ruas jalan yang baru kali ini akan disentuh aspal.
“Masyarakat kita selama ini sangat kesulitan melakukan perjalanan maupun mengangkut hasil bumi akibat kondisi jalan tidak memadai. Semoga pembangunan ini berjalan lancar dan tepat tujuan serta mampu mengubah kehidupan dari sisi ekonomi,” sebut Syahrul.
Menggunakan slide, Syahrul menjelaskan titik yang akan dibangun yakni ruas jalan Sipirok-Simpang Tandosan sepanjang 6 Km dengan pagu Rp.34,2 Miliar. Jalur ini merupakan penghubung Kecamatan Sipirok dengan Kecamatan Arse dan Saipar Dolok Hole, Tapsel.
Ruas Simpang Tandosan-Simangambat-Sipagimbar sepanjang 1,4 Km dengan pagu anggaran Rp.7,98 Miliar. Merupakan akses penghubung Kecamatan Arse dengan Kecamatan Saipar Dolok Hole dan Aek Bilah, Tapsel.
Kemudian Ruas Sipagimbar-Tolang-Batas Padang Lawas Utara (Paluta) sepanjang 12 Km dengan pagu anggaran Rp.68,8 Miliar. Merupakan penghubung Kecamatan Saipar Dolok Hole dan Aek Bilah di Kabupaten Tapsel dengan Kecamatan Dolok di Kabupaten Paluta.
Ruas jalan Sipenggeng-Marancar-Sipirok sepanjang 3 Km dengan pagu anggaran Rp17,1 Miliar. Menghubungkan Kecamatan Batang Toru dengan Kecamatan Marancar dan Sipirok, Tapsel. Koridor ini merupakan akses ke kawasan pemukiman dan sentra industri di Tapsel.
“Ada juga pembangunan saluran drainase 4 Km dengan anggaran Rp.2,64 Miliar untuk tiga koridor Jalan Provinsi yang ada di Tapsel sehingga total pagu anggarannya sebesar Rp126 Miliar lebih,” kata Syahrul.
Atas nama masyarakat, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berjuang mewujudkan program ini khusus kepada Pemprov Sumut telah mengalokasikan pembangunan jalan ke daerah Tapsel.
Dolly mengatakan, pembangunan koridor Jalan Provinsi sejak lama menjadi impian masyarakat Kecamatan Aek Bilah, Saipar Dolok Hole, Arse dan Sipirok selama ini selalu berhadapan dengan masalah jalan rusak.
“Ayo kita dukung pembangunan jalan ini. Kita jaga,kita bantu,kita permudah proses pelaksanaannya di lapangan sehingga berjalan dengan baik,”ujar Dolly. (Borneo/Rel)