membaranews.com (Tapanuli Selatan)
Santri Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) terletak di Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara sukses meraih 21 medali pada olimpiade Nasional Young Scientist Innovation (NYSI) Tingkat Nasional Tahun 2022 jenjang SMA/sederajat dan SMP/sederajat.
Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains PDM Darwis Simbolon menjelaskan, NYSI diselenggarakan secara online oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI).
POSI merupakan lembaga pelatihan Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk siswa/siswi dan guru tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA yang bertujuan memberikan bekal dan kemampuan yang siap bagi peserta untuk mengikuti seleksi OSN tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Nasional, Seleksi Kompetisi Sains Madrasah (KSM), Seleksi Masuk Universitas serta Kompetisi Olimpiade sains lainnya.
Tenaga pelatih berasal dari juara OSN dan KSM serta alumni peserta pembinaan olimpiade tingkat Nasional yang sering melakukan pelatihan bagi guru maupun siswa peserta OSN dan KSM.
“Berdasarkan hasil pengumuman panitia NYSI POSI 2022 pada Senin 21 Maret 2022, santri Pesantren Darul Mursyid meraih 21 medali dari berbagai bidang studi yang diikuti,” ucap Darwis Simbolon pekan lalu.
Darwis mengungkapkan, olimpiade diikuti sekolah dan madrasah tersebar di penjuru Nusantara, seperti SMAN 33 Jakarta, SMAK 6 Penabur Jakarta, MAN Ambon, MAN 1 Jombang, SMAK Immanuel, SMAN 5 Cimahi dan ribuan peserta lainnya.
Santri Pesantren Darul Mursyid peraih medali yakni tingkat SMP/sederajat bidang Matematika atas nama Khairuman Sastranegara meraih Emas dan Abdul Khobir meraih Perunggu. Bidang IPA atas nama Hawa Afifah meraih Perunggu. Bidang Geografi atas nama Irsan Riski meraih Perak dan Awal Rahmad meraih Perunggu. Bidang Kimia atas nama Esya Zahira meraih Perak. Bidang Ekonomi atas nama Ihsan Riski meraih Emas, Arif Dermawan meraih Perak, Hutri Sapta dan Abidan Soleh masing-masing meraih Perunggu. Bidang Biologi atas nama Andika Prama Yufdi dan TM. Rafly masing-masing meraih Emas, Khairil Anhar dan Randy Rahardy masing-masing meraih Perak, Fatia Khusnaini dan Yona Rizky Tanjung masing-masing meraih Perunggu.
Tingkat SMA/sederajat yaitu bidang Matematika atas nama M. Thariq, Azfa Riziq Ritonga dan Aldi Firmansyah masing-masing meraih Emas, Armitha Rizki dan Fadhli Fahlevi masing-masing meraih Perak.
“Terima kasih atas doa bapak Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) selaku pembina PDM, Direktur, para Wakil Direktur, seluruh guru dan karyawan Pesantren Darul Mursyid. Mudah-mudahan prestasi ini bisa menambah keberkahan bagi Pesantren Darul Mursyid, kejayaan Islam serta menjadi kebanggaan orangtua dan guru,” pungkas Darwis.
Salah satu guru pembina olimpiade Darul Mursyid Rismauli Manurung SPdI menyatakan, keberhasilan santri Pesantren Darul Mursyid pada ajang NYSI ini tentu akan menjadi motivasi bagi santri lain untuk terus mengukir sejarah prestasi sains.
Direktur PDM Drs Yusri Lubis menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang telah ditorehkan anak didiknya.
“Terima kasih kepada tim olimpiade Darul Mursyid, pembimbing, guru serta karyawan semuanya baik yang terlibat langsung ataupun tidak langsung yang telah menunjukkan kualitas Pesantren Darul Mursyid yang terus meningkat dalam hal prestasi olimpiade sains,” ucap Yusri Lubis.
Yusri meminta santri Pesantren Darul Musryid untuk terus berkarya dan menunjukkan kemampuan serta kecintaan generasi muda terhadap sains.
Ketua Umum YASPENHIR Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) turut mengapresiasi prestasi santri Pesantren Darul Mursyid yang terus mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan medali yang semakin banyak pada tahun ini.
“Raih terus prestasi demi kemajuan sains Islam. Insya Allah dengan terus menambah prestasi, Pesantren Darul Mursyid menunjukkan konsistensinya dalam pencapaian visi dan misi sebagai pusat kejayaan sains dan peradaban Islam di Sumatera Bagian Tenggara,” terang JSR.
JSR juga Ketua Lembaga Pemberdayaan Umat Darul Mursyid menegaskan, Pesantren Darul Mursyid tidak akan pernah berhenti untuk mengikuti event perlombaan bergengsi dimanapun.
“Teruslah berjuang demi untuk kemajuan Islam, bangsa dan Pesantren Darul Mursyid,” tutur JSR. (Borneo)