membaranews.com (Batu Bara)
71 Desa dan Kelurahan se Kabupaten Batu Bara terindikasi Balita Stunting (gagal tumbuh) disebabkan kurangnya asupan gizi mengikuti pengukuran Balita usia 0-59 bulan di desa masing masing di kecamatan yang telah ditentukan Dinas Kesehatan,Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Batu Bara.
Saat ini dibeberapa kecamatan dan desa se Kabupaten Batu Bara permasalahan stunting ( gagal tumbuh) banyak ditemukan di beberapa desa menjadi perhatian serius Pemkab Batu Bara.
Beberapa desa yang melaksanakan pengukuran Balita usia 0-59 bulan seperti desa Aras, Tanjung Muda Kecamatan Air Putih.Terlihat ibu-ibu menggendong bayi mendatangi tempat pengukuran dan timbangan bayi yang sudah dipersiapkan Tim Medis Dinas Kesehatan.
Kepala Desa Aras M Yusuf, Kamis (24/3/2022) mengatakan, pengukuran Balita di desanya ramai dihadiri ibu-ibu dengan membawa anaknya untuk penimbangan berat badan dan kesehatan lainnya.
Terkait banyaknya balita stunting (gagal tumbuh) di Kabupaten Batu Bara, M.Yusuf belum tahu adanya stunting di desa Aras.(mkb)