membaranews.com (Tapanuli Selatan)
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu minta jajarannya lebih fokus ke program prioritas dalam merencanakan serta melaksanakan pembangunan agar tujuan, sasaran dan pencapaiannya sesuai indikator ditetapkan.
“Meski Covid-19 belum berakhir, pertumbuhan ekonomi Nasional 2021 menunjukkan tren positif sebesar 3,69 persen meski 2020 pertumbuhan ekonomi Nasional terkontraksi hingga sebesar 2,07 persen,” ucap Bupati Dolly Pasaribu saat membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Tapsel Tahun 2023 di Aula Sarasi II Lantai III Kantor Bupati setempat, Senin (21/3/2022).
Begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara, tumbuh sebesar 2,61 persen dimana tahun 2020 juga mengalami kontraksi sebesar 1,07 persen.
“Sedang ekonomi Tapsel 2021 tumbuh sebesar 3,24 persen yang pada 2020 hanya tumbuh sebesar 0,39 persen,” ujar Dolly.
Menurut Dolly, kondisi itu patut disyukuri karena memberikan harapan terhadap pemulihan ekonomi Nasional dan Daerah.
“Namun kita tetap harus waspada karena dampak pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih,” sebut Dolly.
Pelaksanaan Musrenbang RKPD amanat UU Nomor 25 Tahun 2004 dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Semua perencanaan dilaksanakan untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah, menyepakati prioritas pembangunan daerah, menyepakati program, kegiatan atau indikator kinerja serta lokasi terhadap pembangunan, penyelerasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi maupun Nasional, klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah termasuk kabupaten/kota dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang kecamatan.
Dolly mengatakan, Musrenbang RKPD sangat strategis karena merupakan tahun pertama pelaksanaan RKPD dengan mengacu pada RPJMD Tapsel 2021 hingga 2026 telah ditetapkan melalui Perda Tapsel Nomor 3 Tahun 2021 tentang RPJMD Tapsel 2021-2026 yaitu pada 25 Agustus 2021.
Oleh karenanya, pengalokasian anggaran harus dilaksanakan secara selektif dan diprioritaskan untuk menjawab isu strategis dan permasalahan daerah dalam pemulihan dampak pandemi Covid-19, peningkatan kualitas daya saing sumber daya manusia, perekonomian daerah, penanggulangan kemiskinan, penerapan Substainable Development Goals (SDG’s), dalam pencapaian visi daerah, tingginya bencana geologis, serta implementasi reformasi birokrasi pada setiap aspek pemerintahan dan pembangunan.
Mengacu pada isu strategis tersebut serta memperhatikan rencana pembangunan Nasional dan Sumatera Utara 2023, maka RKPD Tapsel 2023 berfokus dan mengambil tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia serta Sektor-Sektor Pendukung Perekonomian Daerah”.
Sebagai wujud tema RKPD, maka prioritas pembangunanTapsel 2023 akan difokuskan pada : Peningkatan pemenuhan akses kependidikan atau keterjangkauan layanan pendidikan ; Peningkatan kualitas dan aksebilitas pelayanan kesehatan ; peningkatan produksi, produktifitas dan daya saing produk pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan serta peternakan ; Peningkatan kesempatan kerja, pelayanan ekonomi, sosial dan kemasyarakatan ; Peningkatan pelaksanaan reformasi birokrasi daerah Kabupaten Tapsel ; Peningkatan infrastruktur yang mendukung ekonomi daya saing perekonomian dan nilai tambah produk daerah ; Pengembangan pariwisata daerah ; Pengembangan wilayah yang berwawasan lingkungan dan kesiapsiagaan dalam penanganan bencana ; Peningkatan terhadap kualitas pemuda dan olahraga.
Dolly menegaskan, apapun strategi, arah kebijakan, program, maupun kegiatan yang akan dilaksanakan harus bermuara ke peningkatan kesejahteraan masyarakat Tapsel.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi diwakili Kepala Dinas Kominfo Kaiman Turnip mengapresiasi atas terselenggaranya Musrenbang RKPD 2023 Kabupaten Tapsel.
Kaiman mengatakan, Musrenbang RKPD adalah sebuah proses perencanaan yang bersifat bottom up, mulai perencanaan Musrenbang Desa, Kecamatan,Kabupaten.
Kepala Bappeda Tapsel Abadi Siregar mengatakan, Musrenbang RKPD menghasilkan 2.801 usulan kegiatan. Lalu hasil dari Musrenbang kecamatan setelah melewati seleksi, diskusi maupun penajaman program menghasilkan 1.792 usulan.
“Sementara usulan dari DPRD adalah sebanyak 734. Maka lebih 1.000 usulan yang bisa diefisiensikan,” sebut Abadi.
Musrenbang RKPD 2023 dilaksanakan 21-22 Maret 2022 dengan narasumber Bappeda Pemprov Sumut, mantan Bupati Tapsel dua periode Syahrul M Pasaribu, Kepala BPS Tapsel dan Kepala Bappeda Tapsel. (Borneo)