membaranews.com (Medan)
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi BKM Masjid Al Hidayah menjadikan masjid tidak hanya tempat ibadah tetapi sebagai sentra perekonomian masyarakat dengan menghadirkan mini market.
Tentunya Program sudah berjalan tiga tahun merupakan gambaran program masjid mandiri digagas Pemko Medan.
“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada jamaah dan BKM Masjid Al Hidayah, apa sudah dijalankan selama ini merupakan gambaran dari Program Mandiri yang diluncurkan Pemko Medan,” Bobby Nasution saat Safari Jumat di Masjid Al Hidayah Komplek Menteng Indah, Kelurahan Medan Tenggara, Kecamatan Medan Denai, Jumat (11/3/2022).
Menurut Bobby, sudah menjadi kewajiban Masjid sebagai tempat ibadah namun melalui program masjid mandiri, masjid juga dapat dijadikan sebagai tempat peradaban manusia khusus kegiatan sosial dan perekonomian.
Maka Bobby menilai Masjid Al Hidayah bisa mencerminkan masjid mandiri karena masjid sudah bisa makmur.
“Keberadaan masjid di komplek perumahan ini menjadikan masjid Al Hidayah makmur dengan program yang dijalankan.
Hal harus dilakukan BKM Masjid adalah memakmurkan masyarakat di sekitar masjid, minimal 10 rumah berada di kiri kanan maupun depan dan belakang masjid.
Selain sebagai tempat perekonomian, dalam program masjid mandiri, masjid juga dapat menjadi tempat menambah ilmu pengetahuan melalui kajian. Artinya ,perbanyak kajian ilmu pengetahuan agama sebab kita sering membicarakan ekonomi keumatan tapi tidak banyak menjadikan masjid sebagai atau tempat informasi terkait ekonomi keumatan.
“Melalui program masjid mandiri, BKM Masjid harus memiliki target kerja, tidak hanya untuk memakmurkan masjid tetapi untuk memakmurkan masyarakat sekitar masjid,” ujar Bobby.
Bobby menjelaskan, program masjid mandiri digagas di awal pemerintahannya guna mendukung pembangunan Medan Islamic Center. Artinya, Bobby tidak hanya menginginkan bangunan fisik terbangun tetapi program Islamic Centre tersebut harus berjalan baik.
Ketua BKM Masjid Al Hidayah Ibrahim Yusuf Siagian menjelaskan, sejak tiga tahun lalu masjid Al Hidayah memiliki minimarket menjual kebutuhan pokok masyarakat. Berdirinya minimarket berkat dukungan donasi setiap bulan memberi sumbangan sebesar Rp 100.000 selama 20 bulan.
“Alhamdulillah minimarket berdiri dan memberikan manfaat untuk masyarakat. Sebagian kentungan dari kita telah berikan kepada kaum dhuafa dan fakir miskin.
Kami juga memiliki program Tahfiz Qur’an dengan jumlah santri 300 orang. Kami juga merasa hadirnya program masjid mandiri yang digagas pak Wali Kota.Ini menjadi motivasi untuk lebih baik dalam mengelola masjid,” ungkap Ibrahim.
Dalam Safari Jumat , Wali Kota memberikan bantuan Rp 50 juta kepada BKM Masjid Al Hidayah dan memberikan akte pendirian Koperasi kepada Ketua Koperasi Hidayah.
Bobby hadir bersama Kakankemenag Kota Medan Impun Siregar dan pimpinan OPD juga memberi bantuan steling dan satu set alat olah raga tenis meja untuk Masjid Al Hidayah.(Rul)