membaranews.com.(Medan)
Untuk memudahkan perawatan drainase dan mencegah terjadi penyumbatan saluran, pihak Kecamatan Medan Timur berkolaborasi dengan Dinas PU (UPT PU) membuat lubang-lubang kontrol drainase dijalan Madio Santoso.
Dengan adanya lubang kontrol semakin memudahkan petugas melakukan perawatan drainase sehingga dapat mengantisipasi terjadi banjir akibat saluran drainase tersumbat.
Semangat kolaborasi ditunjukkan jajaran Kecamatan Medan Timur bersama Dinas PU guna mewujudkan program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution di bidang penanganan banjir di Kota Medan.
Bobby ingin seluruh OPD dan Kecamatan dapat saling berkolaborasi mewujudkan Kota Medan lebih baik lagi.
Sebelumnya banyak warga menutup drainase menggunakan semen diatasnya. Hal ini menyulitkan petugas melakukan pengontrolan dan pembersihan saluran sehingga dikhawatirkan dapat mengakibatkan terjadi banjir.
Petugas menghancurkan penutup drainase dengan menggunakan alat Dinas PU berupa Jack Hammer, selanjutnya petugas membuat lubang-lubang kontrol.
Selain membuat lubang kontrol drainase, dalam pengerjaanya petugas dari Dinas PU dibantu petugas P3SU melakukan normalisasi drainase yang memiliki panjang sekitar 1.300 meter.
Secara bergotong royong petugas membersihkan saluran drainase dari tumpukan sendimen. Petugas Dinas PU menurunkan satu unit alat berat loader untuk mengangkut sisa-sisa material hasil pengorekan drainase agar tidak menumpuk dijalanan.
Diperkirakan pengerjaan normalisasi drainase dan pembuatan lubang kontrol memakan waktu lebih kurang dua minggu.(Rul)