membaranews.com.(Medan)
Supir angkutan kota (angkot yang tergabung dalam Organda dan Kesper menggelar aksi di depan Balai Kota, Senin (21/2/2023). Mereka mengeluhkan dan protes keras terhadap pengoperasian Bus Trans Metro Deli (TMD) sudah setahun lebih gratis.Akibatnya penghasilan supir angkot menurun drastis.
Wali Kota Medan Bobby Nasution merespon cepat protes para supir angkot.
Ketika menemui supir angkot yang demo di depan Balai Kota, Bobby menegaskan akan menyurati Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Bobby bersama perwakilan supir dan Dinas Perhubungan akan menemui Kemenhub untuk mendengar langsung apa yang menjadi kendala sehingga tarif Bus TMD sampai kini belum ditetapkan.
Bobby pun minta kepada seluruh supir yang melakukan aksi untuk mengakhiri aksinya dan melanjutkan kembali mencari sewa. Apalagi Kota Medan saat ini berada di Level 3 PPKM sehingga harus meminimalisir terjadinya kerumunan.
Sebelumnya, para supir dari berbagai angkot memarkirkan armadanya di depan Balai Kota hingga Paladium Plaza sejak pagi. Aksi dilakukan sebagai bentuk protes karena Bus TMD telah beroperasi setahun lebih tidak ongkos gratis tarif.
Para supir angkot mengeluh sebab penghasilan mereka menurun drastis karena lebih banyak memilih naik Bus TMD gratis dibanding angkot.
Kami bukan menolak Bus TMD. Kami protes karena sudah setahun lebih beroperasi tapi sampai kini Bus TMD masih gratis.
Kami siap bersaing, tapi kalau gratis terus bagaimana kami bisa bersaing,” ungkap salah seorang supir dalam aksi tersebut.
Aksi para supir sempat memanas sebab mereka menyetopi angkot yang melintas. Begitu angkot berhenti penumpangnya dipaksa turun. Setelah itu sang supir diminta memarkirkan angkotnya dan ikut bersama mereka melakukan aksi. Namun suasana memanas hanya sesaat sebab para supir langsung menghentikannya setelah Bobby datang menemui mereka.
Bobby menjelaskan, Bus TMD diberi Kemenhub kepada Pemko Medan untuk melayani masyarakat. Namun apa yang menjadi keluhan para supir akan disampaikan kepada Kemenhub.
Diakui Bobby, sebelumnya Dishub Kota Medan telah menyampaikan surat kepada Kemenhub terkait keluhan para supir.
“Setelah ini saya akan surati Kemenhub. Mudah-mudahan ada tindak lanjut dari Kemenhub sehingga ada penetapan tarif,kata Bobby didampingi Kadis Perhubungan Iswar Lubis.
Sebenarnya, kata Bobby tarif Bus TMD sudah berlaku awal tahun ini (2022). Begitupun saya langsung ke sana (Kemenhub), perwakilan dari supir juga ikut sehingga kita bisa sama-sama mendengarkan, ujar Bobby
Para supir menyambut gembira atas pernyataan Bobby. Merekapun minta foto bersama dengan Bobby. Bobby pun minta para supir tidak anarkis terhadap supir Bus TMD.
Para supir diingatkan untuk mengikuti prokes dan mengikuti vaksin, tidak terlibat narkoba.(Rul)