membaranews.com (Medan)
Penerapan e-parking pada 22 titik Kota Medan terbukti meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD). Belum sebulan (24 hari) penerapan e-parking sejak 18 Oktober lalu, perolehan PAD dari 22 titik lokasi parkir tepi jalan sebesar Rpb200 juta. Sebelum penerapan e-parking, perolehan selama 24 hari berkisar Rp 80 juta.
“Ada peningkatan pendapatan lebih dari 150 persen dari 22 titik lokasi parkir elektronik ,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution yang disiarkan secara langsung Kompas TV dalam acara Sapa Indonesia, Jumat sore (12/11/2021)
Selain meningkatkan PAD, penerapan e-parking juga memberi pelayanan maksimal dan kenyamanan kepada pengguna jasa parkir.
“Tarif parkir elektronik di tepi jalan bersifat flat, tidak tergantung waktu,” ungkap Bobby seraya mengatakan metode pembayaran bisa menggunakan QRIS atau uang elektronik.
Dalam acara yang berlangsung di kawasan Jalan Zainul Arifin , Bobby mendekati salah seorang warga baru memarkirkan mobilnya. Saat itu seorang juru parkir dengan peralatan elektronik sudah mendekat menjalankan tugasnya.
Bobby berdialog dengan warga yang bernama Mega dan juru parkir. Dalam dialog , Bobby menanyakan kepada warga apakah sebelumnya sudah pernah membayar parkir secara elektronik. Warga mengatakan belum pernah.
Kemudian menjelaskan, pembayaran parkir elektronik dilakukan di awal, sebelum pengemudi meninggalkan kendaraan. Kemudian Bobby menawarkan untuk membayarkan parkir warga tersebut.
Warga itupun tampak gembira. Lalu Bobby membayarkan parkir menggunakan uang elektronik. Hanya beberapa detik, struk pembayaran keluar dari peralatan juru parkir.
Bobby bertanya kepada warga , mana lebih suka, membayar secara elektronik atau tunai ? Warga menjawab lebih senang secara elektronik. Alasannya, tarif parkir jadi lebih jelas, tidak sesuka hati juru parkirnya.
Bobby berdialog dengan juru parkir dan juru parkir mengaku lebih senang dengan sistem pembayaran elektronik.
“Lebih gampang, awalnya memang kurang yakin, tapi setelah dijalani ternya lebih bagus.Sekarang kita punya gaji bulanan dari perusahaan,” tuturnya.
Pemko Medan berencana menambah titik lokasi penerapan parkir elektronik.Tentu kembali kepada prilaku dan kesiapan masyarakat. Karena itu, Pemko terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar terbiasa dengan e-parkir.(Rul)