membaranews.com (Medan)
Pemko Medan terus mengoptimalkan digitalisasi dalam setiap program maupun pelayanan. Digitalisasi dapat berjalan efektif dibutuhkan peranan perbankan termasuk PT Bank Sumut.
Salah satu bentuk program atau pelayanan digital saat ini di Kota Medan adalah pembayaran parkir non tunai atau e-parking.
“Beberapa program Pemko Medan sudah menerapkan digitalisasi, tentunya perbankan termasuk Bank Sumut dapat mendukung program ini,” kata Bobby saat menerima Direksi PT Bank Sumut di ruang khusus Kantor Wali Kota, Selasa (9/11/2021).
Menurut Bobby, perkembangan teknologi informasi begitu cepat, kita harus memanfaatkannya untuk pembangunan di Kota Medan. Selain parkir non tunai (e- parking), Pemko Medan juga mendorong digitalisasi sektor UMKM, pembayaran PBB dengan Qris bahkan pembayaran Uji KIR. Masyarakat kita dorong dapat bertransaksi secara non tunai ( cashless) terlebih di masa Pandemi Covid-19.
“Pembayaran cashless selain mempermudah masyarakat jugs dapat mengurangi penyebaran Covid-19. Termasuk dapat mencegah kebocoran PAD dan meningkatkan PAD,” ujar Bobby didampingi Kepala BPKAD Zulkarnain.
Bobby juga minta Bank Sumut dapat memberi kredit bunga yang rendah kepada pegawai Pemko Medan. Sebab selama ini penggajian maupun tunjangan diterima dari Bank Sumut. “Saya berharap Bank Sumut memberi kredit dengan bunga rendah kepada pegawai Pemko Medan,” sebut Bobby.
Komisaris Non Independen Bank Sumut Syahruddin Siregar mengatakan, Bank Sumut dapat meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam program kredit Pemda dengan pinjaman sampai Rp 1 Triliun dengan jangka waktu kredit selama lima tahun.
Tentu ini dapat dimanfaatkan Pemda untuk mendukung program pembangunan.(Rul)