membaranews.com (Medan)
Guna meningkatkan kewaspadaan dini menangkal segala potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan maka perlu kemampuam deteksi dan pencegahan dini di tengah Pandemi Covid-19.
“Camat dan lurah herus memiliki kemampuan deteksi dini terhadap permasalahan di tengah masyarakat,” kata Bobby pada Sosialisasi Kewaspadaan Dini di Hotel Garuda Plaza Medan, Senin (8/11/2021).
Diharapkan pertemuan ini dapat meningkatkan kewaspadaan dini mulai dari tingkat paling bawah.
Sosialisasi Kewaspadaan Dini diikuti 21 Camat Sekcam dan 151 Lurah se- Kota Medan menghadirkan pembicara Kolonel Jhony Marpaung dari Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Sumut dan Kasat Intelkam Polrestabes Medan AKBP Ahyan.
Dikatakan Bobby, segala potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan di tengah masyarakat sebaiknya dapat diselesaikan di tingkat mikro. Begitu juga dengan pendeteksian dan pencegahan dini sebaiknya dilakukan mulai tingkat paling bawah.
“Ancaman atau hambatan yang berkembang dengan masif ditengah masyarakat dan pencegahan serta pendeteksian diharapkan dapat diselesaikan mulai dari camat, lurah bahkan kepala lingkungan di wilayah masing-masing,” ujar Bobby
Menurut Bobby, isu berkembang dengan masif ditengah Pandemi ditambah perkembangan teknologi saat ini harus disikapi dengan bijak oleh semua ASN dengan cakap digitalisasi. Perkembangan teknologi informasi memiliki dua sisi yang berbeda yakni sisi positif dan sisi negatif.
“Dikhwatirkan karena perkembangan teknologi informasi sisi negatif dapat berkembang dengan cepat. Karenanya dengan struktur pemerintahan yang cukup baik, Pemko Medan diharapkan dapat mendeteksi dini dan melihat apa yang terjadi di masyarakat baik ideologi maupun terorisme,” sebut Bobby.
Bobby menekankan, Kewaspadaan Dini harus dilakukan terutama terhadap penyalahgunaan narkoba. Jangan sampai kelalaian kita dalam mewaspadai wilayah menjadikan wilayah tersebut menjadi lokalisasi penyalahgunaan narkoba yang akan berdampak pada masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.
Citra kawasan yang buruk dapat berpengaruh terhadap masyarakat yang tinggal disana. Sebagai contoh ada salah seorang masyarakat yang melamar kerja setelah diketahui tinggal di lokasi penyalahgunaan narkoba, masyarakat tersebut didiskualifikasi. Tentu ini sangat merugikan mereka.
Jika sudah seperti ini maka tugas kita akan semakin berat.
“Saya minta Camat dan Lurah maupun ASN bertugas dilapangan lebih sering berkomunikasi dan berbaur dengan masyarakat. Pahami kondisi terjadi di masyarakat,” tegas Bobby.
Sebagai contoh jika musim hujan, ada terjadi genangan maupun banjir, meskipun belum dapat mengatasinya setidaknya hadir disana. Itu akan membuat masyarakat merasakan kehadiran pemerintah ditengah mereka,” ujar Bobby.
Sosialisasi Kewaspadaan Dini sebagai upaya lebih mengaktifkan Tim kewaspadaan Dini di tingkat Kecamatan maupun Kelurahan.
Segala lini mereka mendeteksi segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan, gangguan tingkat lingkungan, kelurahan maupun kecamatan,lata Kepala Kesbangpol Linmas Arjuna Sembiring. (Rul)