membaranews.com (Medan)
Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Melayu Hang Tuah periode 2020-2025 dikukuhkan, Sabtu di Balairung Istana Maimun Medan, Sabtu (2/10/2021)
Perhelatan bernuansa kebesaran adat Melayu itu disaksikan sejumlah Sultan (Raja) di Kesultanan kawasan Pantai Timur Sumatera Utara diantaranya Sultan Langkat Azwar Aziz Abdul Jalil Rahmadsyah Al-Haj, Sultan Asahan Tuanku Kamal Abraham Abdul Zalil Rahmadsyah Al-Haj, Sultan Serdangbedagai Tengku Ahmad Syafi’i, Panglima Besar Deli Tengku Osman Ganda Wahit Al-Haj dan pembesar kesultanan lainnya.
Pengukuhan Laskar Melayu Hang Tuah juga dihadiri sejumlah tokoh dan pembesar dari pejabat pemerintah, di antaranya Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi diwakili.Dinas Pariwisata Zumbri Sultoni Sinaga, Walikota Medan diwakili Kadis Kebudayaan OK Zulfi,Kadis Pendidikan Sumut Prof. Wan Syaifuddin.
Ketua DPP Laskar Melayu Hang Tuah Datuq Sri Amar Asmara Negeri Bedagai Wajir Negeri Deli Chairul Abidin mengatakan, bangsa Indonesia mayoritas bangsa Melayu yang besar. Datuq Chairul akan mewujudkan misi menjadikan masyarakat Melayu masyarakat yang bermartabat sesuai visi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Dengan demikian diharapkan , dapat mengangkat harkat martabat puak Melayu di Sumut.
Datuq Chairul Abidin, bertekad untuk menjadi pagar bagi para Sultan di Sumatera Timur.
“Laskar Melayu Hang Tuah akan menjadi pagar negeri bagi Sultan-Sultan kami. Menjaga adat istiadat bangsa Melayu. Esa hilang dua terbilang, takkan Melayu hilang di bumi,” tegas Datuq Chairul.
Menurut Datuq Chairul, potensi sumber daya manusia (SDM) dari. bangsa Melayu harus diberdayakan dengan baik. Sesama puak Melayu harus bersatu dan kompak.
“Banyak tokoh pendidikan, agama, ekonomi, eksekutif, legislatif, dan lainnya. Perlu kekuatan dan persatuan semua elemen untuk mewujudkan masyarakat Melayu bermartabat, sebagaimana visi Gubernur Edy Rahmayadi,” ujar Datuq Chairul.
Sekretaris DPP Laskar Melayu Hang Tuah Zulkifli mengatakan, Pelantikan Laskar Melayu Hang Tuah dapat menjadi embrio semangat baru bersatunya puak-puak Melayu di Sumut khusus Kota Medan.
“Kita berharap Laskar Melayu Hang Tuah dapat mengumpulkan semua potensi puak Melayu dan saling bahu-membahu membantu di segala lini,” ucapnya.
Pihaknya juga mendukung Keputusan Walikota Medan Bobby Nasution tentang pemakaian baju adat bagi ASN Pemko Medan. Kita terus berkomunikasi ke semua pihak tentang baju adat tersebut.
DPP Lakskar Melayu Hang Tuah akan merumusukan kerja yang bersifat subtstansial untuk kebutuhan puak Melayu sesuai kondisi kekinian.
“Contohnya, kalau dibutuhkan membuat acara ziarah kubur kepada para pendahulu, silaturahmi dengan para Sultan dan meningkatkan kegiatan sosial di daerah pesisir.
“Kalau yang terkini kita lakukan pelatihan-pelatihan IT termasuk pelatihan programmer dan sebagainya,” ujar Zulkifli.
Sultan Langkat Tengku Azwar Azis Abdul Jalil Rahmatsyah Al-Haj berharap cara berfikir masyarakat Melayu berfikir secara modern.
Sultan Asahan Tuanku Kamal Abraham Abdul Zalil Rahmadsyah Al-Haj berharap Laskar Melayu Hang Tuah menjadi Pagar Negeri untuk menjaga eksitensi adat budaya Melayu,harkat dan martabat kepala adat Sultan Sumatera Timur dalam rangka mengawal Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Laskar Melayu Hang Tuah dapat memperhatiakan masyarakat Melayu wilayah pesisir karena masih banyak hidup di bawah kemiskinan.
Zumbri Sultoni Sinaga dalam sambutannya meminta Kepada Datuq Chairul Abidin dapat mengibarkan bendera Laskar Melayu Hang Tua sampai ke negeri seberang, seperti Malaysia, Singapura, Brunai dan Thailand karena bagian dari rumpun dan bangsa Melayu.
Zumbri mengatakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata siap bekerjasama memfasilitasi serta mendukung Laskar Melayu Hang Tuah dalam melaksanakan program. (Rel/Rul)