membaranews.com (Tanjungbalai)
Puluhan warga petani kelapa kopra, sawit, pisang, palawija memohon pembangunan pengerasan jalan Gelugur Kelurahan Selat Tanjung Medan Kec. Dtb. Timur Kota Tanjungbalai.
Permohonan disampaikan warga melalui surat tertanggal. 28 September 2021 ke Plt.Walikota dan Ketua DPRD Tanjungbalai tembusannya ke Camat dan Lurah. Warga mohon dana pembangunan jalan Gelugur dialokasikan di APBD Tahun Anggaran berikutnya.
Yakub Margolang (64) petani kelapa kopra dan sawit yang memiliki luas tanah sekira 2 ha mengatakan, kondisi jalan Gelugur yang rusak sudah 7 tahun mengakibatkan sulitnya mengangkut hasil tani karena transportasi masuk ke lokasi terhambat.
Terlebih-lebih dimusim hujan , kondisi jalan tanah becek dan alat transportasi becak (betor) sering mengalami kerusakan. Bila pembangunan pengerasan jalan Gelugur terwujud dan bisa dilalui kenderaann angkutan roda empat , tentu warga akan mudah memasarkan hasil tani sehingga berdampak meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan petani.
Demikian juga dirasakan warga pemilik tanah kapling. Bila jalan bagus maka bisa dibangun rumah di daerah tersebut sehingga bisa berkembang dan perekonomian bisa maju pesat. Apalagi ada rencana pembangunan sekolah pesantren di jalan Gelugur LK VII.
Menurut tokoh masyarakat, bila dibangun Jalan Gelugur maka terbuka akses ke Jalan MT.Haryono ujung sehingga nantinya menjadi jalan lingkar yang mampu menjadi solusi mengurangi kepadatan arus lalu lintas pada saat hari kerja pemerintahan dan hari belajar sekolah di wilayah kelurahan tersebut. (Rsp)
Foto :
Kandisi Jalan Gelugur Kelurahan Selat Tanjung Medan Kec. Dtb. Timur.(Foto : Rabbel S. Pane)
