membaranews.com (Medan)
Gubernur Edy Rahmayadi terus mendorong terwujudnya selogan membangun desa menata kota. Dihadapan seluruh Kepala Desa dan Camat se-Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Edy memastikan Pemprov Sumut akan bantu desa yang serius kembangkan potensi daerahnya.
Ada sekitar 386 desa dari 12 kecamatan di Kabupaten Paluta. Gubernur Edy Rahmayadi minta para kepala desa mampu mengembangakan daerahnya. Karena desa salah satu poin penting dalam membangun Sumut.
“Ayo Pak kepala desa, temukan potensi daerah kalian, kalian yang paling tahu daerah kalian. Kalau ada dan jelas, datang saya ke sana (desa), kita kembangkan (potensi desanya),” kata Edy Rahmayadi di Aula Kantor Bupati Paluta Jalan Lintas Gunungtua-Padangsidimpuan Km 3, Rabu (16/6/2021).
Edy menyontohkan, Desa Paloh Naga di Kabupaten Deliserdang berhasil mengembangkan agrowisata. Desa ini memanfaatkan hamparan sawah yang luas untuk dijadikan tempat makan dan bersantai. Desa ini berhasil menarik perhatian Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Di Paluta, Edy menyebut Candi Bahal memiliki potensi besar jadi objek wisata populer. “Di Paloh Naga, dibuat masyarakat sawah itu jadi cantik, bisa sepedaan, bisa makan, nyaman sekali disitu, sampai-sampai Pak Sandiaga datang ke situ”, kata Gubernur Edy didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.
Di sini ada Candi Bahal, kemas dengan baik, bakal banyak yang mengunjungi. Desa lain kalaupun bukan wisata, pasti ada potensinya menonjol, saya yakin Pak kepala desa bisa,” kata Edy disambut tepuk tangan ratusan kepala-kepla desa dan camat.
Bupati Paluta Andar Amin Harahap mengatakan membantu dan mendorong desa-desa mengembangkan potensinya. “Kita akan dorong ini untuk membangun ekonomi rakyat, kita tingkatkan akses ke desa-desa agar mempermudah pengembangannya,” kata Andar.
Selain jalan, irigasi juga menjadi keluhan beberapa kapala desa di Paluta, seperti keterangan Kepala Desa Pintu Padang Andus Harahap. Menurutnya masih banyak desa perlu irigasi baik agar padi masyarakat tidak rusak.
“Ada beberapa desa irigasinya perlu ditingkatkan, kasihan masyarakat kita , pas jarang hujan gini padi mereka bisa rusak karena kurang air. Kami harap ini cepat diselesaikan,” kata Andus.
Turut mendampungi Gubernur, Kepala Dinas Perkebunan Lies Handayani Siregar, Plt Kepala Dinas Kesehatan Aris Yudharinsyah ,Kepala BP2RD Achmad Fadly. (Rul)