membaranews.com (Medan)
Pemko Medan dibawah Kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution terus menggerakkan jajarannya di bidang kebersihan.
Bobby minta jajaran OPD dan Kecamatan Gerak Cepat (Gercep) mengatasi masalah sampah merupakan salah satu dari lima program prioritas untuk mengubah Kota Medan menjadi lebih baik.
Di Kecamatan Medan Perjuangan, sudah disiapkan becak sampah setiap Kelurahan sejak dilimpahkan kewenangan kebersihan ke Kecamatan.
“Sejak dilimpahkan kewenangan kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan ke Kecamatan, pihaknya terus bergerak cepat mengatasi masalah kebersihan diwilayahnya,”kata Camat Medan Perjungan Afrizal di kantornya, Selasa (8/6/2021).
Sesuai arahan Wali Kota Medan,petugas Melati dan Bestari bersama P3SU Kecamatan Medan Perjuangan dari pagi hari telah melaksanakan tugas pembersihan sampah. Tindakan kolaborasi antar instansi dapat menjangkau setiap sudut titik penumpukan sampah untuk dibersihkan.
“Kami menyediakan becak sampah setiap kelurahan hasil Swadaya Mandiri. Becak Sampah memiliki peran untuk menjangkau gang – gang sempit yang sulit dijangkau truk pengangkut sampah,” kata Afrizal.
Pihaknya Kecamatan terusmenghimbau warga melalui Kepala Lingkungan untuk menaruk sampah di depan gang sebelum pukul 08.00 Wib untuk mempermudah petugas mengangkut sampah. Petugas P3SU melakukan patroli kebersihan dan pengangkutan sampah biasanya sekali sehari menjadi tiga kali sehari.
Dua Posko kebersihan sudah didirikan dan berjalan efektif. Hasil pengawasan didapati warga membuang sampah sembarangan kemudian kami tegur dan dibuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya,ucap Afrizal.
Tempat selama ini menjadi tempat pembuangan sampah liar, didirikan taman, selain memperindah tempat juga menjadi wadah mengedukasi warga agar tidak membuang sampah sembarangan.
Ranting pohon juga dipangkas sehingga tampak indah dan terang.Saluran drainase dikorek, dan saat ini sudah 9,4 km saluran dikorek dan dibersihkan. Antara lain, drainase Jalan Pelita 1,Jalan Pelita 2, Jalan Rakyat, Jalan Malindo.
“Walau memakan waktu hampir empat Minggu namun pengorekan tberdampak positif. Menurut penuturan warga, sendimen tebalnya mencapai tiga meter di drainase tersebut sudah lama tidak dikorek, sekarang berkurang, tidak terjadi genangan karena drainasenya sudah dikorek,” sebut Camat.
Tokoh masyarakat Irwansyah tinggal di Kelurahan Sei Kera Hulu mengungkapkan, tumpukan sampah, sudah ada taman.
Yanti, warga Jalan Sentosa Lama sangat mendukung program Wali Kota Medan mengatasi masalah sampah. Kami lihat langsung kebersihan di lingkungan, cuma warga minta disediakan plastik hitam besar setiap rumah wadah menampung sampah.
“Saya pernah tinggal di Malaysia, setiap rumah dikasih kantongan plastik menampung sampah dan menghindari buang sampah sembarangan,ujar Yanti. (Rul)
