membaranews.com (Tapanuli Selatan)
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Putra Parlindungan Pasaribu mengatakan, gelar sarjana disematkan universitas ke mahasiswa belum cukup. Jika ingin raih kesuksesan maka alumni-alumni universitas harus mampu mengimplementasikan ilmu yang sudah di dapat di bangku kuliah.
“Hari ini boleh jadi kawan-kawan bangga di wisuda. Tapi kawan-kawan mesti ingat, untuk menarik dunia kerja maupun di masyarakat, kawan-kawan harus mampu memberi manfaat dan nilai tambah sebagai implementasi dan praktik ilmu yang didapat selama di kampus,” kata Bupati Dolly Pasaribu di acara Wisuda Sarjana Periode XXXII Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan (UGNP) Tahun 2021 di Aula Kampus 3 UGNP, Kota Padangsidimpuan, Sabtu (29/5/2021).
Bupati Dolly prihatin ketika ada beberapa lulusan universitas menghubunginya lewat WhatsApp meminta pekerjaan. Lebih menyedihkan, orangtuanya yang mencarikan kerja bagi anak-anaknya.
Jika seorang lulusan kuliah baik swasta atau negeri dapat mengaplikasikan ilmu didapat selama di universitas, maka boleh jadi ia akan menciptakan lapangan kerja.
Dolly bercerita, dirinya pernah dititip pesan oleh Prof Bomer Pasaribu yang merupakan guru besar di beberapa universitas ternama di Indonesia untuk bisa menjalin hubungan baik dengan UGNP dan supaya bisa mengangkat dunia pendidikan di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). Prof Bomer menginginkan kualitas san akreditasi UGNP harus semakin baik.
“Tentu caranya dengan mengirimkan dosen-dosen UGNP belajar meningkatkan kualitas dan wawasan, tidak hanya di Indonesia bahkan luar negeri.
Begitu juga lulusan UGNP S1 harus melanjutkan kuliah sampai S3 di luar negeri,” ujar Dolly.
Pemkab Tapsel.siap memfasilitasi UGNP pengembangan pendidikan sebagaimana ia mempertemukan universitas luar negeri dengan USU.
Menurut Doly, UGNP dapat menjadi leading sector bagi universitas-universitas yang ada di Tabagsel. Dunia pendidikan sangat pesat perubahannya, namun bisa diatasi jika dibarengi dengan keyakinan dan semangat gotong-rotong dalam komunal, saling menggali dan mengedepankan potensi sehingga orang-orang bisa tertarik menimba ilmu di UGNP,” tutur Dolly.
Rektor UGNP Drs Mohd Arifin MPd berharap kepada 391 orang wisudawan/wisudawati mengembangkan ilmu pegetahuan di masyarakat, tidak melupakan almamater.
Mahasiswa diwisuda terdiri 89 orang FKIP, 146 orang Fakultas Ekonomi, 95 orang Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, 25 orang Fakultas Pertanian, 36 orang Fakultas Teknik.
UGNP memiliki 5 Fakultas dan 15 Program Studi. Dalam kurun waktu 35 tahun berdiri (11 Maret 1985), UGNP menghasilkan sarjana 9.798 orang. (Borneo)
Foto :
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu menyerahkan penghargaan kepada lulusan terbaik. (ist)