membaranews.com (Medan)
Wali Kota Medan Bobby Nasution didampingi Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan Benny Iskandar, Camat Medan Labuhan Rudi Asriandi mengunjungi warga Lingkungan VII Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Senin pagi (10/5/2021).
Bobby melihat langsung kondisi daerah Kelurahan Nelayan Indah atau Kampung Nelayan yang selama ini selalu terdampak banjir.
Warga langsung menyampaikan keluhan banjir disebabkan air pasang atau banjir rob.Warga berharap Wali Kota segera mengatasi persoalan banjir. Sebab, dua bula sekali rumah mereka menjadi langganan banjir karena benteng cukup rendah sehingga tiap kali pasang, air langsung melimpah dan menggenangi rumah warga dengan ketinggian lebih 1 meter.
Warga memprediksi, air pasang akan terjadi pada malam takbiran. Meski sudah membuat tanggul seadanya, warga khawatir tidak kuat menahan air pasang.
“Warga bergotong-royong membuat benteng tanah guna mengantisipasi jika air laut pasang. Apalagi ini mau mendekati lebaran. Seminggu lalu warga membuat benteng seadanya.
Menurut warga, dalam sebulan air laut pasang dua kali per enam jam sehingga warga selalu waspada dan siaga,” ungkal Kamal (56) warga Kampung Nelayan yang juga Ketua LPM Kampung Nelayan.
Diakui Kamal, upaya warga membuat benteng mencegah banjir rob tidak maksimal karena benteng tidak tinggi,tidak kuat , mudah jebol.
Warga Kampung Nelayan berharap Pemko Medan memberikan bantuan membuatkan benteng lebih kuat dan kokoh.
“Benteng kami buat tidak maksimal, Pak. Tidak tinggi, tidak kuat sehingga mudah jebol.
Kami berharap Pemko membantu pembuatan benteng ,” harap Kamal.
Bobby pun meninjau tanggul yang dibangun warga seadanya sepanjang lebih kurang 700 meter.
Wali Kota langsung menginstruksikan Camat Medan Labuhan berkoordinasi dengan Dinas PU untuk membangun tanggul lebih kuat lagi.
Wali Kota minta dasar tanggul yang dibangun nanti lebarnya 6 meter, kemudian dari dasar dibangun lagi tanggul dengan lebar 4 meter sehingga dapat menahan air pasang agar rumah warga tidak tergenang air lagi.
“Insya Allah besok (Selasa/11 Mai), saya turunkan alat berat untuk mengerjakan benteng. Untuk sementara benteng dibuat dengan tanah, tapi kita buat tingginya 4 meter, jadi dapat mengantisipasi jika air laut pasang.
“Warga disini dapat merayakan Idul Fitri dengan suka cita,” ujar Bobby. (Rul)