membaranews.com (Medan)
Guna peningkatan kualitas pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara memfasilitasi kegiatan Audensi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia melalui Program Unggulan Aplikasi Bidang Pendidikan dan Percepatan Penangan Covid-19 diikuti Pejabat Eselon II Pemkab Batu Bara.
Audensi Apkasi bersama Pemkab Batu Bara langsung dipimpin Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, MAP di Rosewood Room Grand Aston City Hall Lantai 2 Medan, Minggu (2/5 2021).
Bupati Batu Bara Zahir didampingi Sekda Batu Bara Sakti Alam Siregar mengatakan, ada tiga prioritas program unggulan Pemkab Batu Bara diantaranya bidang pendidikan, kesehatan , pertanian.
Bidang pendidikan menjadi perhatian ekstra untuk melahirkan penerus sumber daya manusia produkrif. Salah satu bentuk perhatian Pemerintah terhadap bidang pendidikan adanya alokasi anggaran program kegiatan beasiswa, pemenuhan berbagai Aplikasi pembelajaran terutama dimasa Pandemi Covid-19.
Kabupaten Batu Bara telah melaksanakan tatap muka terbatas sejak 7 September 2020 sampai sekarang, kata Zahir.
Kabupaten Batu Bara berbeda dengan kabupaten lain karena berada ditepian pantai. Maka semakin lama anak anak belajar dengan pola PJJ/BDR, maka bisa berakibat kurang baik bagi anak anak di Batu Bara. Anak-anak kami bukan hanya kehilangan pembelajarannya juga bisa kehilangan karakternya. Bukan tidak mungkin akan mengakibatkan jumlah anak putus sekolah dengan berbagai alasan, sebut Zahir.
Memang keselamatan dan kesehatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat tetap merupakan prioritas, tetap menjadi perhatian pemerintah dalam menetapkan kebijakan pembelajaran di masa pandemi, ujarnya.
Staf Ahli Apkasi Bidang Pendidikan Himatul Hasanah menjelaskan peran Apkasi dalam bidang pendidikan guna peningkatan mutu dan kualitas pendidikan. Problematika pendidikan masih rendah dimana Indonesia menduduki peringkat 164 dari 170 negara dalam 10 tahun terakhir.
Untuk mengisi kekurangan tenaga pengajar maka di tahun 2019/2020, ada pengangkatan guru honorer menjadi guru PNS. Pihak Apkasi terus melakukan peningkatan mutu pendidikan melalui Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan diberbagai daerah di Indonesia.
Selain itu, mengoptimalkan kerja kedirektoratan Apkasi dengan melakukan kunjungan ke setiap kabupaten di seluruh Indonesia, menciptakan kerjasama antara anggota dalam rangka meningkatkan kinerja dan program pembangunan.
Apkasi bidang pendidikan sudah merekomendasikan kekurangan guru, pembangunan infrastruktur, system zonasi, penguatan pendidikan karakter, memperjuangkan gaji dan operasional Bupati, mempertegas MoU koordinasi APIP dan APH serta MoU Apkasi dengan Adinkes, ungkap Himma.
Apkasi adalah mitranya pemerintah sehingga Apkasi sangat memungkinkan membantu pemerintah untuk pekerjaan yang belum terlaksanakan oleh pemerintah. Salah satu program unggulan peningkatan mutu guru mulai dari pembelajaran Matematika, Bahasa Inggris dan Smart Teaching Indonesia.
Beberapa program unggulan Apkasi bidang pendidikan dan kesehatan harus dapat diimplementasikan dengan dukungan kepala daerah tentunya ditindaklanjuti dinas terkait.
Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus mengatakan, Audensi sebagai tindaklanjut kepengurusan baru di tubuh Apkasi dimana salah satu bidang di ketuai Bupati Batu Bara Zahir.
Dinas Pendidikan bersama jajarannya akan menindaklanjuti program unggulan Apkasi melalui bidang pendidikan dan jesehatan, sebut Ilyas.
Ilyas menyakini program peningkatan mutu guru yang ditawarkan sangat membantu guru-guru di Batu Bara.
Karena itu, Dinas Pendidikan akan menjadikan hasil audensi sebagai salah satu program yang segera ditindaklanjuti,ujar Ilyas.
Hadir pada audensi bersama Apkasi Bidang Pendidikan dan Kesehatan yakni, Asisten Pemerintahan Rusian Heri, Ka Bappeda Edward, Kepala BPKAD Hakim Hasibuan, Kadis Kesehatan dr. Wahid Khusairi, Kadis Koperasi ,UKM Arief Hanafiah, Kadisporapar Safri Musa, Kadis Kominfo Andri, Kepala BKD Muhammad Daud, Kaban BPBD Sa’ban, Direktur RSUD Wahyu, Sekretaris Disdik Darwinson Tumanggor. (Rul)