membaranews.com (Medan)
Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution turun ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gabion Belawan, Selasa (13/4/2021). Untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait aktifitas pelanggaran penangkapan ikan dengan pukat trawl di perairan Belawan.
Saat tiba di lokasi, Bobby didampingi Kadis Pertanian dan Perikanan Ikhsar Risyad Marbun dan Kaban BPBD Arjuna Sembiring langsung menemui masyarakat dan berbincang dengan nelayan untuk mengetahui lebih detail permasalahan sehingga dapat diatasi bersama.
Usai berbincang dengan masyarakat dan nelayan, Bobby mengungkapkan kehadirannya di Gabion Belawan sesuai janjinya saat masyarakat menyampaikan aspirasi ke kantor Wali Kota.
Bobby menegaskan, permasalahan ini telah ditampung Pemko Medan namun.saat ini Pemko Medan tidak memiliki kewenangan untuk menindak pelanggaran tersebut.
“Sesuai janji, saya hadir langsung guna melihat dan mendengar permasalahan yang terjadi. Pemko Medan saat ini tidak berwenang melarang atau menindak aktifitas pelanggaran penangkapan ikan dengan pukat trawl.
Kedepan kita akan koordinasi dan berkolaborasi dengan Kementerian KKP dan Provinsi Sumut agar permasalahan tersebut dapat teratasi.
Kita berkeinginan nelayan tradisionil dapat tenang dan nyaman menangkap ikan di perairan Belawan,” ujar Bobby.
Bobby menawarkan bantuan kepada nelayan tradisional untuk meningkatkan pendapatan. Bobby Kadis Pertanian dan Perikanan.minta mendata kebutuhan nelayan tradisional.
Kadis Pertanian dan Perikanan Ikhsar Risyad Marbun mengatakan, siap menampung dan memberi bantuan kepada nelayan tradisional untuk meningkatkan pendapatannya. Bantuan berupa asuransi untuk nelayan dan pelatihan untuk ibu – ibu nelayan agar dapat meningkatkan perekonomiannya, ujar Ikhsar.
Ketua Aliansi Mahasiswa Pemerhati Nelayan tradisional Astrada Mulya mengapresiasi kehadiran Wali Kota Bobby Nasutiob langsung melihat dan mendengar langsung keluhan nelayan terkait pelanggaran penangkapan ikan dengan pukat trawl.(Rul)