membaranews.com (Medan)
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut terus melakukan upaya perbaikan jalan rusak milik provinsi. Antara lain dengan melakukan penambalan dan pengaspalan, di beberapa ruas jalan provinsi di berbagai daerah.
Beberapa titik yang akan dilakukan peningkatan kapasitas struktur jalannya antara lain jalan provinsi Ruas Tanjung Selamat – Namu Unggas – Tangkahan di Kabupaten Langkat, dengan target sepanjang 3,25 Km. Selanjutnya ruas jalan provinsi Parsoburan – Bts Labura di Kabupaten Toba, dengan target jalan sepanjang 5 Km, dan jalan provinsi Tanjungbalai (Pangkal Tembok) – Pasar 1 – Bts Labura di Kabupaten Asahan.
“Tahun 2021 kita lakukan pemeliharaan di tiga titik ruas jalan tersebut, ke depan kami akan mengedepankan pemeliharaan rutin, karena ke depan kita akan menambal jalan yang memiliki lubang besar,” kata Bambang kepada wartawan di Kantor Gubernur,Jumat (9/4/2021)
Selain melakukan perbaikan jalan, Dinas BMBK akan mengoptimalkan saluran drainase di pinggir jalan milik provinsi sehingga tidak terjadi lagi genangan air saat musim hujan.
“Musuh utama aspal adalah air, jika air memasuki struktur jalan akan menyebabkan konstruksi jalan menjadi lebih rentan terhadap berbagai kerusakan akibat lalu lintas kendaraan. Dengan adanya saluran drainase diharapkan tidak akan terjadi genangan air saat musim hujan,” tambahnya.
Saat ini tingkat kemantapan jalan di Sumut mencapai 82%. Angka ini diharapkan terus meningkat ke depan, tetap menjadi prioritas Dinas BMBK. “Jalan mantap harus ditingkatkan agar kesenjangan antarwilayah menurun dan meningkatkan serta meratanya konektivitas wilayah,” sebut Bambang.(SW)
Foto :
Bambang Pardede