membaranews.com (Tapanuli Selatan)
“Tapanuli Selatan Yang Maju Berbasis Sumber Daya Manusia Pembangun Yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera serta Pemanfaatan Sumber Daya Alam Yang Produktif dan Lestari”.
Inilah visi-misi Bupati Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlundungan Pasaribu akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2024 yang dibahas pada acara curah pendapat serta penyamaan pemahaman/persepsi dalam rangka penyusunan rancangan awal RPJMD Tahun 2021-2024 di Aula Kantor Bappeda Tapanuli Selatan Jumat (12/3/2021) .
Dolly mengatakan, dari visi itu diambil inti sari dalam lima isi.Yakni :
1.Meningkatkan kualitas sumber daya manusia pembangun yang unggul dan mandiri berdasarkan iptek dan imtak.
2. Meningkatkan perekonomian Tapsel yang berbasis pertanian dan ekonomi kerakyatan melalui pemanfaatan sumber daya lokal yang produktif dan berwawasan lingkungan.
3. Melanjutkan pembangunan infrastuktur dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di daerah.
4.Meningkatkan sarana dan prasarana, fasilitas sosial serta fasilitas umum masyarakat.Dan meningkatkan kinerja birokrasi secara berkesinambungan.
5. Meningkatkan standar hidup yang layak, keamanan dan kenyamanan bagi seluruh lapisan masyarakat Tapanuli Selatan.
Dolly menegaskan, visi-misi itu perlu pembahasan lebih lanjut. Harus bisa diambil apa prioritas atau arah kebijakan program daerah Tapanuli Selatan akan dirinci pada RPJMD..
“Harapan kita , kegiatan ini dapat memberi manfaat dan hasil lebih baik dalam menyusun RPJMD ,” ujar Bupati.
Ketua DPRD Tapanuli Selatan Husin Sogot Simatupang mengatakan, Pemkab Tapsel saat ini merupakan cerminan masa akan datang. Perkembangan pembangunan hari ini tentu harus menyesuaikan dengan dinamika yang sedang berlaku agar kedepan rencana pembangunanl lebih baik lagi.
“Insya Allah kedepan, yang sudah direncanakan dan dikerjakan bisa dilanjutkan di masa-masa yang akan datang,” kata Husin.
Syahrul M Pasaribu Bupati Tapanuli Selatan periode 2010-2015 dan 2016-2021 tampil sebagai narasumber memaparkan, tentang aturan yang ada sebagai pedoman penyusunan rencana yang hendak di capai, metode apa yang dibuat dan seberapa besar uang yang dibutuhkan untuk mencapai itu merupakan tujuan dari kegiatan tersebut.
“Penajaman-penajaman dalam menentukan skala prioritas sejak awal sudah menjadi tekad bagi pimpinan daerah. Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk mengukur kemandirian fiskal sebuah daerah di lihat dari perbandingan antara PAD terhadap pendapatan menyeluruh,” sebut Syahrul.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Rasyid Assaf Dongoran ,Sekda Parulian Nasution, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, Kabag, Camat se-Tapanuli Selatan. (Borneo)
Foto :
Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan. Dolly Pasaribu dan Rasyid Dongoran pada acara curah pendapat dan penyamaan persepsi penyusunan RPJMD 2021-2024. (Ist)