membaranews.com (Medan)
Setelah dua kali operasi pemisahan, kini bayi kembar siam yang beri nama Adam – Aris sudah dinyatakan sehat dan dibolehkan pulang.ke rumah.
Anak pasangan Supono (32) dan Nur Rahmawati (26) segera dibawa pulang ke kampungnya Dusun Sei Kelapa II Desa Tanjung Haloban Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
Untuk memastikan seluruhnya berjalan baik, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kembali mengunjungi Adam- Aris yang sudah berusia dua tahun lebih di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Jalan Bunga Lau, Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (1/3/2021).
Gubernur gembira melihat kondisi Adam-Aris sangat baik.“Alhamdulillah semua berjalan lancar, anak-anak (Adam-Aris) terlihat lebih sehat,” ujar Edy Rahmayadi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan.
Gubernur memberi apresiasi tim dokter berhasil melakukan pemisahan. Berkat kerja keras dan kesungguhan tim dokter, bayi kembar siam berhasil dua kali operasi pemisahan dan perkembangan kesehatannya sangat baik.
“Saya ke sini ingin melihat keberhasilan tim dokter melakukan pemisahan bayi kembar siam, Adam – Aris.Waktu saya datang kemari, mereka terlihat masih kecil, saat itu masih direncanakan dilakukan observasi, apakah bisa dipisahkan atau tidak,.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar,” ungkap Edy sembari mengatakan Pemprov tetap memantau setelah bayi Adam-Aris dibawa pulang ke rumah.
Walau nanti Adam-Aris sudah boleh pulang namun tetap kontrol ke RSUP Adam Malik. “Hari Rabu ini, Adam dan Aris direncanakan pulang ke kampung halamannya, kondisinya sudah 100% sehat.Nanti mereka tetap kontrol tiap tiga bulan sekali, untuk memantau kesehatan mereka,” kata Direktur RSUP H.Adam Malik dr. Zainal Safri
Nur Rahmawati orang tua Adam-Aris sangat senang atas perhatian Gubernur Edy Rahmayadi. “Bapak Gubernur memberi perhatian lebih kepada kami, tiga kali mengunjungi kami, bahkan saat operasi beliau datang untuk memastikan semua prosesnya berjalan dengan baik, inginnya bisa jumpa lama dengan Bapak Gubernur.Namun karena waktu beliau sangat sibuk, kami pun memakluminya,” ujarnya.
Iapun bercerita , awal mula saat mengandung Adam – Aris tidak ada pertanda apa-apa. Seperti pada kehamilan pada umumnya namun saat usia kandungan berusia 5 bulan, baru ketahuan bayinya kembar siam setelah melihat hasil USG.
“Kami sempat bingung dan mencari dokter untuk menolong anak kami,” ungkapnya.
Namun, kata Nur, sejak awal mereka sudah ikhlas dan berserah diri pada Allah SWT. Prinsipnya, bila memang diberi amanah oleh Allah SWT untuk membesarkan Adam- Aris, pasti Allah akan memudahkanya.
Keyakinan itu yang membuat mereka kuat hingga akhirnya usaha yang mereka lakukan membuahkan hasil.
“Sudah tidak terbilang lagi bagaimana bahagianya saya saat ini, anak-anak bisa melalui operasi tanpa kendala.Sekarang kondisinyapun dalam keadaan baik.
Terima kasih kepada Bapak Gubernur Edy Rahmayadi dan tim dokter yang telah membantu kami sekeluarga,” ujarnya.(SW)
Foto :
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menjenguk Adam – Aris Di RSUP H Adam Malik.(ist)
