Bobby – Aulia Ikuti Upacara Peringatan HUT Ke -102 Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan  

  • Bagikan
Upacara Pemadam Kebakaran

membaranews.com (Medan)

Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E, MM mengikuti Peringatan HUT Ke-102 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tahun 2021 secara virtual dari Ruang Command Center Kantor Wali Kota Medan,Senin (1/3/2021).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan  HUT Ke -102 Penadam Kebakaran dan Penyelamatan yang bertema “Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Yang Profesional, Mandiri, dan Melayani Dalam Mendukung Adaptasi Kebiasaan Baru” adalah Mendagri Tito Karnavian.

Bobby mengikuti upacara mengenakan lakaian Dinas Upacara Khusus (PDUK) Tipe I Damkar warna biru tua.

Dengan penuh seksama, Bobby mengikuti setiap rangkaian upacara yang berlangsung secara nasional itu.

Saat memberikan arahan dalam upacara yang diikuti secara virtual oleh Gubernur, Bupati/Wali Kota se-Indonesia, Mendagri mengatakan, tantangan bahaya kebakaran dan penyelamatan tetap ada setiap waktu baik pada kondisi pandemi Covid-19 maupun  tidak. Pada kondisi pandemi ini, petugas pemadam kebakaran harus menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru.

Artinya, protokol kesehatan harus dijalankan dalam tugas-tugas pemadaman kebakaran maupun penyelamatan kebakaran harus pula membantu upaya membendung penularan dengan memberi teladan bagi masyarakat.  Peralatan protokol kesehatan harus senantiasa ada saat bertugas maupun tidak bertugas.

Dalam upacara yang juga diikuti Wakil Wali Kota Medan H. Aulia Rachman, SE,Kadis Pencegahan Pemadaman Kebakaran Albon Sidauruk, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Zain Noval itu, Mendagri mengharapkan kepala daerah memberikan perhatian khusus pada petugas pemadam kebakaran yang juga mengemban misi penyelamatan.

Mendagri menyebutkan, selain Satpol PP, pemadam kebakaran adalah pasukan terlatih pemerintah daerah yang mempunyai keahlian dan pengalaman yang dapat diandalkan.

Kepada petugas pemadam kebakaran, Mendagri berpesan terus intropeksi diri dan mengembangkan inovasi sehingga menjadi bagian yang disayangi publik. Karena memang tugas pemadaman kebakaran dan penyelamatan sangat mulia dan penuh tantangan.

Mendagri mengharapkan, petugas tidak hanya responsif dan bergerak cepat dalam memadamkan kebakaran, tetapi juga proaktif melakukan pencegahan.

Salah satu upaya pencegahan yang tentunya membutuhkan dukungan kepala daerah, adalah instansi pemadam kebakaran juga ditugaskan untuk melakukan studi kelayakan terhadap berbagai pembangunan gedung.

Studi itu  diperlukan untuk memastikan pengembang telah memenuhi kriteria mitigasi dan pencegahan kebakaran.

Petugas pemadam kebakaran harus mengembangkan kemampuan spesifik sesuai dengan tantangan penyelamatan di wilayah masing-masing. Tidak hanya terfokus pada bahaya kebakaran, tetapi juga upaya penyelamatan lainnya dan bersinergi dengan badan-badan lain.(Rul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *