membaranews.com (Medan)
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Martuani Sormin mengatakan, akan berusaha meninggalkan “jejak baik” ketika memimpin kepolisian di Sumut.
“Sebagai putra daerah Sumatera Utara saya berusaha melakukan hal-hal yang bisa membantu kehidupan masyarakat. Namun apa yang saya lakukan tidak harus diketahui semua orang,” ujar Kapolda ketika menerima audiensi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara di ruang perjamuan Lt. II Mapolda Sumut, Senin (8/2/2021).
Irjen Martuani mengungkapkan, banyak orang yang menduga ia akan mencari “aman” dan “nyaman” menjelang masa pensiun. “Sudah 34 tahun saya bertugas dikepolisian namun baru kali ini dapat kesempatan di Sumut.
Untuk itu saya akan berusaha maksimal memberikan yang terbaik kepada masyarakat Sumut khusus dalam penegakan hukum,” tegas Martuani dalam. kesempatan itu Irwasda Kombes Pol. Drs Armiani Fahmi, Dir. Intelkam Kombes Dwi Indra Maulana dan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.
Sementara dari pengurus PWI Sumut yang beraudiensi Sekretaris Edward Thahir, Wakil Ketua Bidang Organisasi Khairul Muslim dan Wakil Ketua Bidang Pendidikan Rizal R Surya.
Audiensi dalam rangka silaturahmi sekaligus memberikan undangan untuk mengikuti peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 secara virtual di Aula HT Rizal Nurdin Pendopo Rumah Dinas Gubsu pada Selasa, 9 Februari.
Perwira tinggi yang pernah bertugas di sejumlah daerah “rawan” di Indonesia seperti, Aceh, Sumatera Selatan, Papua dan DKI Jakarta ini mengatakan, menjadi polisi harus memiliki seni tersendiri hingga bisa diterima oleh masyarakat setempat. “Ketika saya mengakhiri tugas sebagai Kapolda Papua, masyarakat setempat minta saya tetap tugas di sana sebagai gubernur,” ungkapnya.
Irjen Martuani yang juga akrab dengan Gubsu Edy Rahmayadi juga mengungkapkan kebanggaannya ketika menjadi Kapolsek Gambir, Jakarta Pusat.
Sebagai “orang kampung”, saya tidak menduga bisa berdiri di depan pagar Istana Negara. Tidak sembarang orang dapat kesempatan memimpin wilayah yang termasuk Istana Negara,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Kapolda juga bicara mengenai situasi kamtibmas Sumut saat ini. “Situasi wilayah hukum Polda Sumut saat ini masih aman dan kondusif. Namun kasus tindak pidana tertinggi di Sumut masih terkait peredaran narkotika. Kami juga terus berupaya memberantas perjudian terutama jenis togel di wilayah Sumut,” ungkap Kapolda.
Selain itu, Kapolda Sumut juga menjelaskan perkembangan pandemi Covid-19 di Sumut mulai membaik dimana sekarang peringkat ke-12. Sebelumnya Sumut peringkat 9 secara nasional.
Kita butuh dukungan media untuk menyosialisasikan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran Covid-19.
Demikian pula penyelenggaran pemilihan kepala daerah (pilkada) di Sumut berjalan aman dan lancar khusus di Nias yang selama ini sering terjadi permasalahan.
Pada saat bersamaan, pengurus PWI Sumut yakni Ketua H Hermansjah dan Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan Wilfried B Sinaga juga beraudiensi ke Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin.
Pangdam didampingi Asintel Kasdam I/BB Kolonel Inf Albert Panjaitan, Aster Kasdam I/BB Kolonel Inf Ganda Simatupang, Pjs Kapendam Letkol Inf Robinson Tallupadang.
Pangdam mengatakan, peranan pers sangat penting kalau dijalankan secara profesional. Bahkan disebutkan, pers adalah senjata yang paling tajam.
Pengurus PWI Sumut juga beraudiensi ke Kejaksaan Tinggi Sumut. Dalam audiensi itu Edward Thahir, Khairul Muslim dan Rizal R Surya diterima Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Jacob Hendrik Pattipeilohy dan Kasipenkum Sumanggar Siagian.
Wakajatisu Jacob Hendrik mengatakan, peran pers sangat penting dalam mendukung kerja kejaksaan. “Masyarakat tidak tahu apa yang telah kami kerjakan tanpa pemberitaan pers,” ujarnya.
Yang paling penting katanya tema HPN 2021 sejalan dengan apa yang sedang dilakukan kejaksaan khususnya dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). “Saya siap hadir pada peringatan HPN 2021,” tegasnya. (rel)