membaranews.com (Medan)
Mulai Juli 2021, masyarakat yang mau bayar pajak kendaraan bermotor (PKB) tidak lagi di kantor Samsat tapi melalui aplikasi e-Mobile Samsat.
Aplikasi Sumut Bermartabat ini berbasis ponsel pintar sehingga proses pembayaran pajak lebih sederhana dan cepat.
Peluncuran awal (soft launching) aplikasi e-Mobile Samsat Sumut Bermartabat dilakukan Gubernur Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nudin Rumah Dinas Gubernur Jl. Sudirman Medan. Disaksikan Direktur lalu lintas Polda Sumut Valentino Alfa Tatareda, Kepala Cabang Jasa Raharja Sumut Jhon Veredy Panjaitan, Sekdaprov Sumut R Sabrina.
Edy minta aplikasi segera jalan dan disosialisasikan ke masyarakat. Juli mendatang, sudah tidak bayar pajak secara konvensional di Samsat.
“Selama ini bayar pajak begitu kompleks namun dengan e- mobile samsat bisa mudah” ,tegas Edy
Tahun lalu (2020) hanya 42% patuh membayar pajak, pembangunan di Sumut terhambat karena pendapatan terbesar Sumut masih sektor pajak.
“Pendapat kita paling tinggi sektor pajak Kendaraan sudah dibayar pajak hanya 2,2 juta dari 6,5 juta kendaraan. Ini yang membuat jalan-jalan sulit dibenahi, program-program untuk masyarakat kecil terhambat.
“Target kita dengan aplikasi e-mobile samsat, sektor pajak kita mencapai 95%” , ungkap Gubernur didampingi Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar.
Edy berharap empat organisasi yang berkaitan dengan sistem aplikasi e-Mobile Samsat punya komitmen dab kompak menyelesaikan masalah dalam pajakan kendaraan bermotor.
“Dirlantas, Jasaraharja, Bank Sumut,BPPRD harus punya komitmen kuat. Sistem ini berjalan baik maka calo-calo tidak bergerak”, ujar Edy
Plt BPRD Riswan mengatakan, aplikasi e-Mobile Samsat Sumut Bermartabar kerjasama Pemprov Sumut, Bank Sumut, Dirlantas Polda Sumut, Jasa Raharja.untuk pembayaran, sedangkan untuk pengesahan wajib pajak bisa melakukan di Samsat.
Perolehan pajak Sumut dari 2,2 juta kendaraan sekitar Rp.5 Trilium. Bayangkan bila kita mencapai 95%, kita bisa mendapat Rp15 Triliun, bisa kita manfaatkan untuk pembangunan,” katanya.
Direktur Bank Sumut Muchammad Budi Utomo mengatakan aplikasi akan tersedia di Play Store karena masih dalam persetujuan Google. “Belum tersedia untuk umum saat ini karena terkait persetujuan pihak Google. Biasanya butuh dua bulan untuk persetujuan. (rul)