membaranews.com–(Batubara)
Anak kandung mantan kepala Desa Tanah Merah Agung Dwi Odi (28) warga Dusun Nangka, Desa Tanah Merah Kecamatan Airputih Batu Bara tewas ditimpa reruntuhan tembok rumahnya di Dusun Rambutan Desa Tanah Merah, Minggu sore (6/12/2020).
Arman, paman korban mengaku saat kejadian berada 10 meter dari posisi Odi bersama abangnya Wanda. Arman tidak tahu persis bagaimana terjadinya runtuhnya tembok rumah. Tiba tiba Bruuum bunyi tembok batu runtuh, terang Arman.
Pada saat itu abang Odi (Wanda) menjerit memanggil saya, “Om… Om… Odi.. Om,” jerit Wanda.
“Ku tengok Odi sudah tertimpa tembok berukuran 3 X 3 meter menimpa Odi,” ungkap Arman.
Melihat kondisi Odi di bawah reruntuhan tembok, kami berusaha mengeluarkan korban. Saat itu Odi masih hidup, namun darah di kepala mengucur deras. Itu terjadi sekitar pukul 15.15 Wib sebelum azan Sholat Ashar, ucap Arman.
Dengan mengendarai becak kami bawa ke klinik terdekat, namun korban tidak bisa di selamatkan. Menurut dokter kepalanya pecah, sehingga mengeluarkan darah dari hidung dan telinga korban.
Bhabinkamtibmas Desa Tanah Merah, Brigadir Mediansyah Hasibuan mengatakan, korban dan abangnya Wanda, hendak meruntuhkan tembok, bagian bawah sudah dilobangi. Diduga korban mendorong tembok yang sudah goyang menggunakan kayu.
Kurang kuat mendorong dan membalik kearah korban. Korban berusaha lari namun di lokasi banyak batu reruntuhan, dan jatuh. Sedangkan abangnya tidak kena, karena posisinya aman, jelas Brigadir Buan.
Isak dan tangis keluarga korban tak terbendung. Odi yang sebelumnya sehat walafiat, pulang kerumah sudah tak bernyawa. Sementara abang kandung korban Wanda, tak bisa memberi keterangan karena masih shok melihat adiknya tertimpa tembok . (mkb)