membaranews.com-(Batubara)
Hasil pemeriksaan awal. yang dilakukan Tim BPK Provinsi Sumut menyebutkan masih perlu dilakukan penyempurnaan dalam pertanggungjawaban program penggunaan dana pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Sumatera Utara.
Meliputi bidang kesehatan, penangan dampak ekonomi jaring pengaman sosial (JPS).
Kepala BPK RI Sumuy Eydu Oktain Panjaitan mengungkakan hasil pemeriksaan pendahuluan Tim BPK itu kepada Gubernur Sumut Efy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubernur Jl. Sudirman 41 Medan.
“Pemeriksaan kita memperlihatkan bahwa perencanaan program dan hasil pertanggungjawaban masih perlu penyempurnaan. Terutama pada rincian yang jelas dan detail terkait dana-dana yang sudah dipakai,” ungkap Eydu.
Eydu menyarankan agar fungsi pengawasan internal senantiasa ditingkatkan melalui pengawasan internal Inspektorat. Salah satunya, perlu dibentuk Tim Khusus Force Task sehingga di masa mendatang memudahkan penyelesaian laporan pertanggungjawaban penanganan Covid-19.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi upaya koordinasi dan evaluasi pemeriksaan pendahuluan atas pengelolaan tanggung jawab keuangan negara dalam penanganan Pandemi Covid-19 di Provinsi Sumut dilakukam BPK.
Menurut Gubernur, hasil pemeriksaan pendahuluan akan menjadi bahan masukan dan acuan untuk perbaikan dan menghindari kesalahan di masa mendatang guna mewujudkan transparansi dan akuntabilitas.
“Pengawasan selalu kami butuhkan dalam bekerja. Apalagi dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini yang sebenarnya baru bagi kita semua,”ujar Edy didampingi Asisten Umum Fitriyus, Inspektur Provinsi Larso Marbun, Kepala BPKAD Ismael P Sinaga, Kadis Kesehatan Alwi Mujahit, Plt. Kepala BPBD Riadil Akhir Lubis.
Salah satu kendala yang sering timbul dalam penanganan Covid-19 adalah banyak kegiatan sifatnya dinamis dan berubah-ubah di lapangan. Akhirnya, tidak semua yang sudah direncanakan terlaksana sesuai rencana dan menyulitkan dalam administrasi.
Namun ini bukan menjadi alasan untuk tidak menyiapkan laporan pertanggungjawaban dengan baik. Kami di Gugus Tugas terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan demi wujudkan transparansi dan akuntabilitas, tegas Edy.(rul)
