Karang Taruna Modang Sejahtera Batu Bara Gelar Nobar Film G30 S/PKI. OK.Burhanuddin : Ini Pembelajaran Sejarah Bagi Generasi Muda

  • Bagikan

membaranews.com-(Batubara)

Pemberontakan PKI melalui Gerakan 30 September 1965 atau dikenal G30S/PKI mesti selalu diingat oleh generasi muda penerus bangsa.

Sebab,  gerakan PKI tersebut hendak mengganti ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)  Pancasila menjadi ideologi Komunis.

Untuk itu, Karang Taruna Desa Modang Sejahtera Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara menggelar “nobar” atau nonton bareng film Penghiantan G30S/PKI ,Kamis (01/10/2020).

“Nonton film G30S/PKI merupakan salah satu  ruang pembelajaran sejarah bangsa ini bagi generasi muda”,kata Kepala Desa Medang OK Burhanuddin

Pemutaran film G30S/PKI yang digagas oleh Karang Taruna Desa Medang bekerjasama dengan Pemerintah Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Kepala Desa Medang OK Burhanuddin menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi dengan kegiatan pemutaran film G30S PKI yang digagas Karang Taruna.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak meninggalkan,  tidak lupa dengan sejarah. Kegiatan ini adalah ruang pengingat sejarah, ruang pembelajaran sejarah bagi kita semua.

Kita tidak inginkan peristiwa  G30S/ PKI dan semacamnya terulang kembali. Itu pentingnya ruang publikasi sejarah semacam ini.Saya apresiasi dan berterimakasih kepada Karang Taruna Modang Sejahtera” ujar OK Burhanuddin.

Nonton bareng Film G30S/PKI dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, remaja masjid dan masyarakat desa Medang.

Ketua Karang Taruna Modang Sejahtera Syafri Utomo mengatakan   nobar film G30S PKI  sebagai bentuk menolak lupa peristiwa berdarah pemberontakan PKI di Indonesia.

“Gerakan 30 September 1965  menjadi sejarah kelam bangsa, hari berkabung bagi TNI karena enam jenderal  satu perwira menjadi korban kebiadaban G30S/ PKI.

Pemutaran film ini sebagai pengingat kita sebagai generasi muda anak bangsa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa dan negara sebagai sikap menolak lupa atas peristiwa berdarah yg menimpa bangsa ini” ujar Syafri.

“Semoga pemutaran film ini bisa menjadi pembelajaran bagi generasi muda  agar gerakan seperti ini tidak terjadi lagi di negara kita,” tambahnya.

Pemutaran film selama empat jam berjalan dengan khidmat, dihadiri juga Ketua Karang Taruna Medang Deras M. Ganti, Ketua BKPRMI Medang Deras Hermansyah. (sw)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *