membaranews.com-(Balige)
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Panjaitan bersama Menteri Pendidikan Nabiel Makarim dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Wisnutama meresmikan pembangunan sekolah pariwisata SMK Negeri 3 Balige ditandai.Peletakan Batu Pertama secara virtual di Desa Lumbanpea, Kabupaten Toba disaksikan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah dari Medan.
Luhut Panjaitan minta proses pembangunan SMK Pariwisata tersebut menjadi perhatian penting seluruh pihak, khusus Pemerintah Kabupaten Toba dan Pemerintah Provinsi Pemprov Sumut. Terutama soal luas lahan yang saat ini tersedia 18.070 M yang diharapkan bisa diperluas lagi hingga dua kali lipat.
“Saya berharap SMK Pariwisata ini dapat melahirkan insan-insan yang senantiasa berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan dan persaingan global. Kalau bisa luasnya ditambah jadi 4 hektare sampai 5 hektare,” ujar Luhut.
SMK Pariwisata ini harus disiapkan dengan baik, bukan hanya kualitas pembangunan fisik, juga sistem pembelajaran atau kurikulum serta guru berkualitas.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wisnutama mengatakan pembangunan SMK Pariwisata iuntuk meningkatkan SDM di kawasan Danau Toba yang direncanakan sejak 2018 . Nanti lulusan pendidikan vokasi bersertifikat kompetensi mampu mengelola segala potensi terutama sumber daya alam (SDA) di Danau Toba.
“Jadi tidak hanya mengelola SDA tapi SDM sangat penting agar kita dapat mengelola dan membangun potensi daerah kita masing-masing. Karena pengembangan Danau Toba dilakukan paralel, bukan satu sisi saja,” ujar Wisnutama
Sedangkan Kemendikbud berkomitmen membangun beberapa SMK yang tematik sesuai dengan kawasan ekonomi khusus dan pariwisata. Kemendikbud berharap lahir SDM terampil, kompeten dan unggul dari putra putri Toba.
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengapresiasi perhatian Pemerintah Pusat dan dukungan Pemkab Toba dan masyarakat atas pembangunan SMK Pariwisata.
Pembangunan ini segera dimanfaatkan dalam dunia pendidikan khusus pendidikan kepariwisataan. Nanti ada kompetensi keahlian perhotelan dan tata boga. Mudah-mudahan lulusan langsung bisa bekerja dan bisa berwirausaha di daerah ini ,ujar Wagub.
Keberadaan sekolah ini, diyakini mampu mendorong bangkitnya perekonomian daerah, membuka lapangan kerja sebesarnya dan dunia pariwisata Danau Toba semakin baik dan terdepan seiring dijadikannya Geopark Kaldera Toba menjadi anggota Unesco.(rul)