membaranews.com-(Medan)
Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah dukung Al-Jam’iyatul Washliyah membangun Sumber Daya Manusia (SDM) agar dapat me dukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat Sumut.
Diperlukan manajemen dan tekad yang kuat dari pengurus Al-Jam’iyatul Washliyah untuk mewujudkan SDM yang berkualitas dan berintegritas”, kata Musa Rajekshah pada pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Al Washliyah Sumut di Halaman Sekretariat PW Al Washliyah Jl. Sisingamangaraja Medan, (29/08/2020).
Ada 52 pengurus PW Al Washliyah Sumut yang dipimpin Dedi Iskandar Batubara dilantik Ketua PB Al Jam’iyatul Washliyah Yusnar Yusuf Rangkuti.
Ditegaskan. Al Jam’iyatul Washliyah salah satu organisasi Islam terbesar di Sumut. Lahir di Sumut dan memiliki sejarah panjang dan hebat. Al Jam’iyatul Washliyah banyak bergerak di bidang pendidikan dan dakwah, sehingga turut serta membangun kualitas SDM.
Kita berharap terus dilakukan dan semakin meningkat bersama kepengurusan yang baru,” kata Wagub
Untuk membangun Al Jam’iyatul Washliyah Sumut butuh kebersamaan dan keinginan kuat sehingga bisa berkontribusi besar kepada masyarakat Sumut. Wagub ingin agar Al Jam’iyatul Washliyah bisa meningkatkan ukhuwah Islamiyah.
“Hampir di semua organisasi kekuatan terbesarnya adalah kebersamaan. Kita harus melangkah bersama dengan tekad kuat. Bila dalam organisasi tidak solid, maka hasil yang dikeluarkan tidak akan maksimal, terlebih Al Jam’iyatul Washliyah mengabdi langsung ke masyarakat,” tambah Musa Rajekshah sebagai pembina di Al Jam’iyatul Washliyah Sumut.
Wagub menegaskan, Pemprov Sumut akan terus mendukung Al Jam’iyatul Washliyah dalam membangun SDM di Sumut.Pemerintah terus mendukung Al Jam’iyatul Washliyah untuk membangun masyarakat Sumut.
Tidak sedikit ulama, cendikiawan muslim, qori lahir dari Al Jam’iyatul Washliyah ,” ujar Musa Rajekshah didampingi Asisten Umum dan Aset M Fitriyus.
Yusnar Yusuf mengatakan, Al Jam’iyatul Washliyah dikenal karena kebersamaannya. Kekuatan ikatan antar anggota menjadi landasan utama dalam pembangunan organisasi Al Washliyah.
Dulu saat saya masih remaja, pemimpin-pemimpin dan pengurus Al Jam’iyatul Washliyah banyak memberikan bimbingan agama dan sosial. Kedekatan itu membuat Al Jam’iyatul Washliyah semakin besar.
Orang-orang dengan senang hati ikut bergabung ke organisasi ini, karena Al Jam’iyatul Washliyah sangat dekat dengan masyarakat. Saya harap itu bisa terbentuk lagi sehingga bisa berkontribusi besar kepada umat,” kata Yusnar.
Yusnar mengingatkan kepada pengurus menjalankan tugasnya dengan baik dan bijaksana. Tidak memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi atau golongan.
“Ada dua yang mendatangkan bencana menurut Rasulullah. Pertama, menganggap jabatan itu adalah keberuntungan. Kedua, ketika orang-orang menganggap zakat itu akan memiskinkan dirinya.
Jadi, kepada pengurus baru jabatan ini adalah amanah. Jadi jalankan amanah itu dengan sebaik-baiknya,” ujar Yusnar.
Ketua PW Al Jam’iyatul Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara akan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Kita fokus pada pendidikan, dakwah dan sosial, Dedi bertekad membangun Al Jam’iyatul Washliyah dan masyarakat Sumut.
“Saya bersama pengurus lainnya sepakat fokus pada pendidikan, dakwah dan sosial. Kita akan memperkuat dakwah ke daerah-daerah minoritas. Kita juga akan berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di bawah Al Jam’iyatul Washliyah Sumut.
“Insya Allah pengurus yang baru mampu mengemban amanah ini,” ujar Anggota DPD RI itu.
Hasil Muswil Al Washliyah di Parapat, Dedi Iskandar terpilih sebagai Ketua PW Al Washliyah Sumut periode 2019-2024 didampingi Sekretaris Alim Nur Nasution, Bendahara Abdul Hafiz Harahap bersama unsur pengurus lainnya. (rul)