Penulis : HAB
membaranews.com-(Pujangga-Batubara)
Sempat aku menyulam angan agar bertemu dikau
Memuja, menginginkan, pun mendamba. Tapi itu lalu.
Ahhh! Kini aku mulai membenci bahkan memusuhi
Jelata meraja nestapa
Pilu menyelimuti
Sebab jerit mereka enggan kau tangkap hanya mengapung di awang-awang
Dan kau tak ingin berbagi kasih
sukar bersilang cerita padanya
Kau sibuk bersama senangmu sedang kami bersimbah tangis dalam kekurangan, kesusahan dan ketidakpastian janji yang kau tebar dalam tanah yang kosong itu
Ya, kami mau bernyanyi di gedung tinggi
lalu “aku sudah membayar suaramu” ungkap kau dengan wajah hantu
Lantas kami hanya diam terpaku
Langkah pun tak menentu hingga kami raib perlahan sesal mendalam