membaranews.com-(Batubara)
Pemkab Batubara gencar melakukan sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru kepada elemen masyarakat dan organisasi sebagai upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 di daerah masing masing.
Antara lain sosialisasi digelar di Aula Dinas Kesehatan Batubara, Selasa (28/07/2020).
Kadis Kesehatan drg. Wahid Khusyairi mengatakan, kita sudah menuju Adaptasi Kebiasaan Baru dan kita mempersiapkannya sesuai SK Menteri Kesehatan RI nomor HK.01.07/Menkes/382/2020,tentag protokol kesehatan bagi masyarakat di fasilitas umum dalam rangka pencegahan Covid-19.
Masyarakat harus berperan aktif dapat memutuskan mata rantai penularan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari- hari.
“Sosialisasi Kebiasaan Baru ini bertujuan agar masyarakat bisa menghadapi kebiasaan baru dengan protokol kesehatan.
Pemerintah menghimbau agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan. Kami berharap kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan, sering mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, sebut Wahid
Dalam kesempatan itu Bupati Batubara Zahir menegaskan saat ini kita menuju kehidupan baru dalam Pandemi Covid-19. Kita harus mengambil langkah langkah bersama antara pemerintah bersama masyarakat.
Kita undang tokoh adat, agama, pemuda dan lintas sektor yang ada di Kabupaten Batubara untuk secara bersama-sama Mencegah Covid-19 dengan senantiasa mematuhi protokol kesehatan, tegas Zahir.
Ada tiga hal masalah dampak Covid-19. Pertama, masalah kesehatan, Kedua Jaringan Pengaman Sosial (JPS), Ketiga Dampak Ekonomi.
Maka kita diskusikan kepada lintas sektor, kedepan apa yang perlu kita aplikasi kepada masyarakat Kabupaten Batubara.
Apa yang perlu kita buat menangani dampak ekonomi Covid-19. Contohnya , ternak lele, menanam bawang atau tanaman dan ternak lainnya untuk mendongkrak ekonomi masyarakat, kata Bupati Zahir.
“Saya berharap ini tidak hanya sebatas kegiatan saja tapi bisa menghasilkan kebutuhan masyarakat. Inilah salah satu motivasi bagi masyarakat.
Bupati akan meningkatkan alat PCR dan alat rontgen di RSUD Kabupaten Batubara untuk kepentingan penanggulangan Covid-19 di Batubara, ujar Zahir. (bento)