H. Mukhtar Tanjung : Pejuang Sejati Kabupaten Batu Bara Itu, Sudah Tiada

  • Bagikan

*Semangat Perjuangan Almarhum Luar Biasa “

membaranews.com-(Batubara)

H. Mukhtar Tanjung sudah meninggal kita. Pejuang sejati, pendiri Kabupaten Batu Bara itu menghembuskan nafas terakhir pada usia 85 tahun. Hampir pukul 24.00 Wib, Rabu (26/2) malam, seluruh pejuang Gemkara dan masyarakat Batu Bara sangat terkejut mendengar kabar duka cita atas kepergian H. Mukhtar Tanjung. Ucapan belasungkawapun berdatangan ke putranya Mulkan baik secara langsung maupun lewat wa maupun di medsos.

Pengurus Besar Gemkara pun secara organisasi datang ke rumah duka di Indrapura,Jumat (28/2) siang kemarin.

Ketua Umum PB. Gemkara Drs. Khairul Muslim bersama Bendahara Umum Taufik Doban, Humas Bambang Novianto Ketua Divisi Medang Deras Mhd. Rozali, Wakil Ketua Baharuddin Damanik “Atan”, Syamsul Gondrong diterima istri almarhum Tengku Elida dan putranya Mulkan yang juga pejuang Gemkara.

Khairul Muslim menyampaikan ucapan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya pejuang sejati Batubara H. Mukhtar Tanjung.

“Gemkara kehilangan seorang pejuang sejati. Jasa H. Mukhtar Tanjung dalam perjuangannya mendirikan Kabupaten Batu Bara tidak terbalaskan. Dengan usianya saat itu sudah 76 tahun, almarhum tetap semangat berjuang, pantang menyerah.

Ketua Umum Drs. khairul Muslim didampingi Bendahara Umum Taufik Doban, Humas Bambang Novianto, Ketua Divisi Medang Deras Mhd. Rozali, Wakil Ketua Baharuddin Damanik, Syamsul Gondrong menjenguk istri almarhum H. Mukhtar Tanjung.(foto : bambangnov)

Semangat itulah yang tak pernah padam, tidak pernah kami lupakan sepanjang masa. Semangat almarhum sangat Luar Biasa.

Justru itu, kami siap melanjutkan perjuangan beliau untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Batubara sampai hayat di kandung badan”, kata Khairul Muslim dihadapan istri almarhum yang sudah berusia 75 tahun.

Tentu banyak lagi pengalaman pahit dan getir perjuangan bersama almarhum yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Ibu Tengku Elida bersama anak almarhum Mulkan sudah pasti mengetahui semangat almarhum memperjuangkan Kabupaten Batu Bara.

“Semangat itu tetap terpatri dalam sanubari kami sampai hayat dikandung badan meskipun Kabupaten Batu Bara sudah berdiri tegak selama 13 tahun”, ungkap Khairul Muslim.

Tentunya, Gemkara tetap hidup karena ” Roh Perjangan” itu tidak akan pernah hilang. Siapa bilang tugas Gemkara sudah selesai Tidak diperlukan lagi Gemkara.

Saat ini Gemkara akan turut serta mengisi pembangunan bersama Pemerintah Kabupaten Batu Bara yang saat ini dipimpin Ir. H. Zahir ,MAP yang juga bagian dari perjuangan itu. Zahir adalah pejuang pemekaran, mendirikan Kabupaten Batu Bara.

Gemkara juga akan mengawal pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Batu Bara agar tujuan perjuangan Gemkara mensejahterakan masyarakat Batu Bara terwujud, ujar Khairul Muslim.

Meski dalam suasana duka, istri almarhum Tengku Elida sempat menceritakan, mengenang bagaimana semangat juang suaminya agar Kabupaten Batu Bara jadi.

Istri almarhum yang masih sehat, menyampaikan pesan/amanah almarhum Mukhtar Tanjung yang selalu didengarnya baik masih sehat maupun dalam kondisi sakit.

Pesan almarhum adalah : Selalu Berbuat Baik, Saling Membantu, Jaga Akhlak.

Kata-Kata itu yang selalu diucapkan almarhum, ungkap Ibu Tengku Elida.

Sebelum pulang dari rumah duka, atas nama Gemkara, Khairul Muslim menyerahkan sumbangan duka kepada istri almarhum.
“Selamat Jalan Pejuang Sejati Kabupaten Batu Bara – Jasamu Tidak Pernah Terlupan -Selalu Kami Ingat Sepanjang Masa “.(rul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *